Telah Disuntik Modal, Bank-bank Kecil Siap Tancap Gas Pada 2022
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) juga menyakini pertumbuhan perseroan tahun depan pesat seiring dengan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bank-bank kecil telah merencanakan untuk tancap gas melakukan ekspansi pada tahun 2022.
Syarat memiliki modal di atas Rp 2 triliun sudah tercapai setelah mereka mendapat suntikan modal dari investor.
Dengan tambahan modal tersebut, bank-bank siap untuk mengejar pertumbuhan lebih kencang tahun depan.
Apalagi dengan kondisi ekonomi yang sudah semakin pulih.
PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) misalnya, telah sukses menyelesaikan aksi rights issuenya pada November lalu.
Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Mensos Risma Minta Bank dan Pemda Percepat Pencairan Bansos
Seluruh saham yang ditawarkan terserap seluruhnya sehingga perseroan mengantongi dana segara Rp 1,18 triliun. Dengan begitu, modal inti bank ini per akhir 2021 sudah mencapai 2,33 triliun.
Direktur Utama Bank Ina Daniel Budirahaju mengatakan, pihaknya optimis untuk bisaa tumbuh lebih kencang tahun depan seiring dengan modal yang makin kuat dan membaiknya kondisi ekonomi.
"Target RBB (rencana bisnis bank) tahun depan lebih optimistis melihat situasi sekarang ini dimana Covid sudah melandai dan layanan digital juga akan pesat pertumbuhannya," katanya kepada Kontan.id baru-baru ini.
Sebagian dana hasil rights issue akan digunakan Bank Ina untuk pengembangan digitalisasi yang akan mendukung pertumbuhan bisnis perseroan ke depan.
Baca juga: The Fed Diramal Naikkan Suku Bunga 5 Kali, Bakal Berdampak pada Bank Sentral Negara Berkembang
Daniel bilang, konsep pengembangan yang akan dilakukan akan tetap hybrid yakni menyediakan layanan konvensional dan unit digital.
Bank ini akan melakukan peluncuran inovasi-inovasi digital baru ke depan. Semenatra saat ini, persreoan tengah dala, tahap finalisasi persiapan pengembangan aplikasi digital.
Tahun depan, perseroan juga akan kembali melakukan rights issue juga untuk memenuhi ketentuan modal inti Rp 3 triliun. Aksi korporasi itu bakal digelar setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Semester II 2022.
Itu juga akan sekaligus memperkuat rasio permodalan (CAR) Bank Ina yang diperkirakan berada di level 30% - 40% pada tahun depan.
Adapun PT Bank Sahabat Sampoerna telah mencapai modal inti Rp 2 triliun per November 2021.
Baca juga: Lowongan Kerja Bank BRI Posisi Frontliner di Jateng untuk Lulusan D3 dan S1