Investasi Sektor Industri Meningkat 17,3 Persen, Kemenperin: Terbesar dari Industri Logam Dasar
Realisasi investasi pada Januari-September 2021 tercatat sebesar Rp 236,79 triliun, angka ini naik sebesar 17,3 persen
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor industri manufaktur menjadi sektor pendorong utama bagi Indonesia untuk keluar dari resesi.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan peran penting sektor manufaktur dapat dilihat dari beberapa indikator seperti investasi, ekspor, impor, kontribusi pajak, kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), Purchasing Manager Index (PMI) dan penyerapan tenaga kerja.
Baca juga: Kemenperin: Prospek Industri Minuman Sari Buah Makin Manis
"Realisasi investasi pada Januari-September 2021 tercatat sebesar Rp 236,79 triliun, angka ini naik sebesar 17,3 persen jika dibandingkan dengan realisasi investasi pada periode yang sama 2020 sebesar Rp 201,87 triliun," tutur Agus saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 dan Outlook 2022 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Kemenperin Percepat Pengembangan Industri Hijau untuk Kurangi Emisi Karbon
Nilai investasi yang terbesar tercatat pada industri logam dasar, diikuti industri makanan dan minuman.
Menperin berharap realisasi investasi hingga akhir 2021 dapat melebihi capaian dari tahun sebelumnya.
"Realisasi investasi 2021 kami harapkan bisa melampaui realisasi tahun 2020, sebesar Rp 270 triliun," imbuh Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.