Terakhir, Grab juga turut menghadirkan fitur pemasaran digital dalam integrasi ke aplikasi JakLingko ini. Melalui fitur tersebut, para Brand dan pengusaha UMKM yang tergabung dalam platform Grab dapat membeli GrabAds agar iklan digital mereka terpampang di aplikasi JakLingko.

Hadirkan sistem transportasi yang mumpuni di Jabodetabek

Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengungkapkan bahwa sebagai mitra dari JakLingko dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Grab bertujuan untuk menghadirkan lebih banyak kemudahan dalam sistem transportasi di Jabodetabek.

“Dengan semangat #BikinLebihMudah, Grab berkomitmen untuk menjadi mitra andal bagi JakLingko dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan membuka akses ekosistem teknologi Grab bagi pengguna aplikasi JakLingko, sehingga kami bisa mencapai tujuan bersama, yaitu menghadirkan sistem transportasi yang mumpuni di Jabodetabek,” ujarnya.

Direktur Utama PT. JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin pun menyebutkan, kemitraan bersama perusahaan teknologi seperti Grab akan memperkuat layanan yang disediakan bagi warga dan komuter Jabodetabek.

“Peluncuran kemitraan ini terjadi di momen yang tepat, yaitu semakin membaiknya pandemi COVID-19 yang telah mendorong peningkatan aktivitas masyarakat di luar rumah,” ujarnya.

“Hal tersebut tentunya mendongkrak kebutuhan untuk layanan transportasi yang mumpuni. Hadirnya sistem transportasi yang saling terhubung dengan efisien akan memfasilitasi ramainya kegiatan ekonomi yang menjadi kunci bagi percepatan pemulihan Indonesia. Kolaborasi antar JakLingko dan Grab ini membawa gairah baru bagi sistem transportasi di Jabodetabek,” lanjut Muhammad Kamaluddin

Sementara itu, Direktur PT Jatelindo Perkasa Abadi Indonesia Muhammad Lutfi Bakrie mengatakan bahwa hadirnya solusi pembayaran berbasis digital akan makin memperkuat layanan yang ditawarkan ke masyarakat.

“Masyarakat sudah semakin bergeser ke metode pembayaran cashless yang ringkas dan kehadiran solusi pembayaran berbasis digital di JakLingko akan mendukung peralihan itu. Mengingat bahwa populasi Jabodetabek cukup besar, hal ini dapat berkontribusi signifikan bagi pencapaian rencana jangka panjang pemerintah Indonesia untuk menciptakan cashless society.”

Sebagai penutup, Direktur Utama PT. Aino Indonesia Hastono Bayu Trisnanto menjelaskan tentang fitur First Mile-Last Mile yang dihadirkan bersama layanan Grab.

“Fitur First Mile-Last Mile dengan  layanan GRAB ini akan lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan secara seamless dari asal hingga ke tujuan akhir, dengan berbagai moda yang terintegrasi serta memberi pengalaman baru untuk melakukan single journey search, booking, and pay dalam satu aplikasi, yaitu JakLingko,” sebutnya.

Keempat belah pihak pun berencana untuk meluncurkan fase ketiga di kuartal ketiga pada tahun 2022. Dalam rangka menghadirkan sistem transportasi yang lebih inklusif, fase ketiga tersebut nantinya akan terfokus pada penyediaan berbagai kemudahan bagi pengguna transportasi lanjut usia dan disabilitas.