Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menko Luhut Sanjung Eks Bukalapak Rachmat Kaimuddin Rela Tinggalkan Private Sector Demi Negara

Luhut Binsar Pandjaitan menyanjung langkah Rachmat Kaimuddin meninggalkan posisi Direktur Utama PT Bukalapak

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Menko Luhut Sanjung Eks Bukalapak Rachmat Kaimuddin Rela Tinggalkan Private Sector Demi Negara
Tangkap Layar Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyanjung langkah Rachmat Kaimuddin meninggalkan posisi Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyanjung langkah Rachmat Kaimuddin meninggalkan posisi Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk.

Kekinian Rachmat menjadi Penasehat Khusus Menteri Koordinator Luhut Binsar Pandjaitan Bidang Pengembangan Teknologi Berkelanjutan.

"Saya sangat menghargai juga keberanian Saudara Rachmat meninggalkan kenyamanan dalam kedudukannya di private sector dan bergabung di pemerintahan," katanya melalui konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Dari Bukalapak ke Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin Sejak Kecil Bercita-cita Jadi Pengabdi Negara

Luhut menuturkan Rachmat juga rela nilai penghasilan atau gaji yang terima jauh berbeda

"Banyak hal yang sangat berbeda threatment financial yang diterimanya. Tetapi Saudara Rachmat berhubung dia ingin mengabdikan juga pengalaman dan ilmu kepada pemerintahan dan republik ini secara langsung," ucap Luhut.

Menko Luhut pun berharap ide-ide anak buahnya iji bisa membuat program pemerintahan lebih maju terutama proyek pemerintah yang ada di Kalimantan Utara.

Baca juga: Mundur dari Bukalapak, Rachmat Kaimuddin Jadi Penasihat Khusus Luhut, Ini Jabatan Lengkapnya

BERITA REKOMENDASI

"Banyak sekali masalah program di Kalimantan Utara yang nilai investasinya 132 miliar dollar AS dan banyak lagi program lain yang kita perlu untuk mendapatkan pikiran-pikiran yang tajam serta cerdas dan cermat. Kita bisa menunjukkan bahwa pemerintah ini pro terhadap market," papar Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas