Kiat Sukses Bekerja Buat Pemula: Harus Jujur dan Hati-hati Gunakan Media Sosial
Ada hal-hal yang perlu dipersiapkan saat wawancara sehingga harapannya bisa lolos saat perekrutan secara daring maupun offline.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Di era sekarang hampir semua orang memiliki sosial media sehingga salah satu yang menjadi pertimbangan perekrut adalah bagaimana kandidat karyawan ber-sosial media.
Bisa jadi saat menerima CV kandidat sebagai syarat, perekrut karyawan 'intip' sosial media calon karyawan dan menentukan apakah lanjut dalam proses wawancara daring.
"Perusahaan perekrut juga memberikan perhatian bagaimana seorang cara kandidat bicara atau menulis di sosmed karena berkaitan dengan attitude.
Makanya harus hati-hati dalam bersosial media karena perusahaan pasti akan melihat," katanya.
7. Berikan yang Terbaik Saat Pelatihan
Usai dinyatakan lolos wawancara, umumnya calon karyawan menjalani proses pelatihan sesuai dengan jobs desk masing-masing.
Persoalan yang sering dihadapi perusahaan yang ingin merekrut karyawan, apalagi jumlahnya ribuan dalam sekali rekrutmen dibutuhkan peran pihak ketiga untuk melakukan seleksi.
Wiwik Wahyuni mengatakan, perusahaannya belum lama ini pernah melakukan rekrutmen ribuan orang sebagai tenaga collecting.
Kondisi ini tak mungkin dikerjakan sendiri sehingga Home Credir juga libatkan beberapa vendor yang tidak hanya merekrut tapi juga siap kerja.
"Pihak ketiga ini yang nantinya yang bantu mempersiapkan calon karyawan, memberikan pelatihan sesuai dengan jobs desk masing-masing misalnya mengajarkan bagimana menjadi penagih yang baik, kalau tenaga operator telepon cara ngomong yang baik pada nasabah," katanya.
Sehingga proses pendidikan atau pelatihan harus menjadi perhatian calon karyawan dengan mengikuti sebaik-baiknya sehingga nantinya bisa bekerja seperti yang diharapkan perusahaan perekrut.