Senin Pagi, Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Mencapai 151.373 Orang
KAI Commuter mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek pada Senin (17/1/2022) mencapai 151.373 orang.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek pada Senin (17/1/2022) mencapai 151.373 orang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, jumlah penumpang tersebut relatif stabil dan tidak ada peningkatan yang signifikan.
Baca juga: Anggota Komisi V DPR: Kenaikan Tarif KRL Tambah Derita Masyarakat di Tengah Sulitnya Cari Kerja
"Jumlah penumpang KRL pada Senin pekan lalu, mencapai 151.272 orang dan tidak terlalu berbeda dengan Senin pagi ini dengan jumlah penumpang 151.373 orang," ucap Anne, Senin (17/1/2022).
Anne juga merinci, pada Senin pagi ini ada kenaikan volume penumpang KRL Jabodetabek di beberapa stasiun diantaranya Stasiun Citayam dengan total penumpang 10.821 orang atau naik 7 persen dibandingkan pekan lalu.
Baca juga: YLKI Rekomendasikan Tarif KRL Pada 10 Km Pertama Tidak Naik, Hanya Akan Bebani Pekerja
Kemudian peningkatan penumpang juga terjadi di Stasiun Depok Baru dengan total penumpang mencapai 6.953 orang atau naik 6 persen dari pekan lalu.
Sementara stasiun yang mencatat penurunan volume pengguna antara lain Stasiun Cilebut dengan total penumpang 7.469 orang atau turun 9 persen dibandingkan pekan lalu dan Stasiun Parungpanjang dengan total penumpang 4.834 atau turun 12 persen.
Selain itu menurut Anne, volume penumpang KRL pada hari kerja sepanjang 2022 ini konsisten berada di 500 ribu orang per hari dengan total penumpang terbanyak pada 3 Januari 2022 dengan total penumpang 528 ribu orang.
"Dengan volume pengguna yang mulai berkisar di 500 ribu penumpang per hari, KAI Commuter akan tetap memaksimalkan pengaturan pengguna terkait protokol kesehatan dan jaga jarak," kata Anne.