Kecelakaan Maut Truk Tronton di Balikpapan, Kemenhub dan KNKT Akan Lakukan Investigasi
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan investigasi terkait kecelakaan truk tronton di Balikpapan, Kalimantan Timur
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan investigasi terkait kecelakaan truk tronton di Balikpapan, Kalimantan Timur yang terjadi Jumat (21/1/2022) 06.02 WITA.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebutkan, pihaknya akan melakukan investigasi dan mendalami kecelakaan tersebut.
"Saat ini masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai insiden tersebut," ucap Budi Setiyadi saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: 2 Warga Cilegon Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Balikpapan: Keduanya Berboncengan
Ia mengatakan, investigasi yang dilakukan untuk menemukan kronologi mengenai detail insiden kecelakaan tersebut dan bila ditemukan unsur kesengajaan akan didalami oleh pihak Kepolisian.
Sebelumnya dilaporkan bahwa terjadi kecelakaan beruntun di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur yang memakan korban jiwa sebanyak dua orang.
Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit truk kontainer berplat KT 8534 AJ yang melaju dari Muara Rapak lalu menghantam kendaraan yang sedang menunggu lampu lalu-lintas.
Truk tersebut menghantam dua buah mobil pribadi, dua angkutan umum, satu mobil pickup dan juga sepuluh unit sepeda motor.
Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Balikpapan, Pertama Tabrak Motor setelah Remnya Blong
Sopir truk tronton menjadi tersangka kecelakaan maut di Balikpapan.
Tersangka mengaku truknya mengalami rem blong.
Setelah blong, truk tersebut menabrak sepeda motor pertama kali lalu menghantam kendaraan lainnya.
Kecelakaan beruntun terjadi di persimpangan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pagi sekira pukul 06.20 Wita.
Truk tronton bermuatan kapur seberat 20 ton menabrak enam mobil yang terdiri dari dua angkutan umum, dua mobil pribadi, dan dua pikap.