Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Komisi VII Dorong Pemerintah Maksimalkan Seluruh Energi Termasuk Nuklir

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mendorong agar Indonesia memaksimalkan seluruh energi yang ada termasuk nuklir.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Komisi VII Dorong Pemerintah Maksimalkan Seluruh Energi Termasuk Nuklir
Istimewa
Ilustrasi: Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar Extension Unit 4 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mendorong agar Indonesia memaksimalkan seluruh energi yang ada termasuk nuklir.

Sugeng mengatakan, energi adalah kebutuhan dasar bagi rakyat Indonesia. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan energi nasional juga terus meningkat.

“Untuk itu, diperlukan strategi yang baik guna menyiapkan kebutuhan energi di masa depan, salah satunya melalui bauran energi,” ujar Sugeng dalam keterangannya, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Indonesia Minta Kontribusi Negara Maju dalam Pendanaan Transisi Energi Ramah Lingkungan

Sugeng mengatakan, diperlukan bauran energi untuk menyediakan energi yang terjangkau bagi masyarakat.

Memurutnya, dengan disusunnya Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT), seluruh potensi energi termasuk nuklir perlu dimaksimalkan.

Hal ini bertujuan memperoleh keadilan energi bagi masa depan, bukan hanya ketersediaan energi.

Baca juga: Jokowi di HUT Dies Natalis Unpar: Kelangkaan Pangan dan Energi, Saat Ini Betul-betul Sulit

Berita Rekomendasi

“Kita perlu bersiap, dengan kapasitas nasional yang kita miliki, kita mampu mewujudkan UU Energi Baru dan Terbarukan,” ujar Sugeng.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Rico Sia mendorong BRIN untuk bisa menciptakan atau mengikuti perkembangan teknologi, agar bisa memproduksi energi dengan biaya yang lebih murah, serta menyiapkan SDM anak bangsa yang mampu mengoperasikan nuklir.

“Saya menyadari, salah satu kendala yang dihadapi Indonesia adalah keterbatasan SDM yang mumpuni dalam mengelola nuklir ke depan,” ungkap Rico.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas