Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pekan Ketiga Januari 2022, Jumlah Penumpang KRL Turun 3 Persen

Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek pada pekan ketiga Januari 2022 mengalami penurunan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pekan Ketiga Januari 2022, Jumlah Penumpang KRL Turun 3 Persen
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon penumpang menunggu kedatangan kereta di peron jalur layang (elevated track) Stasiun Manggarai layanan untuk pengguna. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek pada pekan ketiga Januari 2022 mengalami penurunan dibandingkan dengan pekan kedua pada Januari 2022 sebanyak 3 persen.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengungkapkan, jumlah penumpang pada pekan ketiga Januari 2022 mencapai 499.100 orang turun 3 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 516.255 orang per harinya.




"Penurunan jumlah penumpang ini dikarenakan adanya imbauan pemerintah agar masyarakat mengurangi mobilitas dan aktivitas di luar rumah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19," kata Anne, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Senin Pagi, Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Capai 151.080 Orang

Anne juga merinci, jumlah penumpang tertinggi pada pekan kedua dan ketiga Januari 2022 terjadi pada Senin dengan rata-rata 528.011 orang per hari yang menggunakan layanan KRL Jabodetabek.

Ia juga mengungkapkan, untuk layanan KRL sendiri KAI Commuter mengoperasikan 1.005 perjalanan kereta per hari yang mayoritas dioperasikan pada jam sibuk yaitu 08.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

"Meski ada penurunan jumlah penumpang, kami tetap menjaga kapasitas penumpang di dalam kereta tidak lebih dari 45 persen agar dapat menerapkan protokol kesehatan," kata Anne.

Baca juga: Pengamat Transportasi Dukung Kenaikan Tarif KRL

BERITA TERKAIT

Selain itu Anne juga mengimbau, agar masyarakat menggunakan layanan KRL hanya untuk kepentingan mendesak dan memanfaatkan fleksibilitas terkait jam kerja untuk menghindari potensi kepadatan penumpang di dalam rangkaian kereta.

"Kami imbau masyarakat, agar dapat menghindari antrean yang berpotensi membuat kepadatan di stasiun atau rangkaian kereta, karena selama pandemi penumpang KRL terpusat pada jam sibuk," ucap Anne.

Baca juga: Tarif KRL Diusulkan Naik Jadi Rp 5.000 Pada April 2022, YLKI: Harus Ada Benefit untuk Konsumen

Penumpang KRL juga diiimbau untuk menunjukkan sertifikat vaksin sebelum masuk ke area stasiun, menggunakan masker ganda beserta mengikuti protokol kesehatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas