Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dukung Produksi Migas Nasional, PLN Siap Pasok Listrik ke Blok Rimau Milik Medco E&P

Untuk memenuhi permintaan Medco E&P yang menginginkan pasokan listrik dengan keandalan khusus, PLN akan menyiapkan dua sumber jaringan listrik.

Editor: Content Writer
zoom-in Dukung Produksi Migas Nasional, PLN Siap Pasok Listrik ke Blok Rimau Milik Medco E&P
Istimewa
Penandatanganan nota kesepahaman antara PLN dan Medco E&P, yang diwakili General Manager PLN Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Bambang Dwiyanto dan General Manager Medco South Sumatera Region Muhammad Zulkifli dan disaksikan Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Adi Lumakso dan Senior Vice President (SVP) Onshore Asset Medco E&P Imron Gazali dilaksanakan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, pada Kamis (28/1/2022). 

Sementara itu, Senior VP Onshore Asset Medco E&P Imron Gazali mengapresiasi dukungan PLN dalam penyediaan tenaga listrik untuk kebutuhan operasi wilayah kerja Medco E&P Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan.

Menurutnya penandatanganan nota kesepahaman kali ini akan menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih luas antara PLN dan Medco E&P.

"Dengan MoU ini, kami berharap bisa berlanjut untuk di daerah operasi kami lainnya," kata Imron.

Imron menambahkan, pasokan listrik di hulu Migas sangat kritikal. Medco E&P memerlukan listrik yang andal dari kualitas maupun kuantitasnya, serta kompetitif.

"Artinya yang bisa mendukung usaha kami untuk terus melakukan cost efficiency pada biaya operasi," imbuh dia.

Saat ini, Medco sudah memanfaatkan pasokan listrik dari PLN untuk Wilayah Kerja Sampang, Jawa Timur. Dari pengalaman tersebut, Medco E&P dapat memotong kompleksitas dari operasional sehingga mampu mendapatkan efisiensi.

Tak hanya itu, Imron juga menyakini penggunaan listrik dari PLN akan mendukung usaha Medco E&P dalam mitigasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Berita Rekomendasi

"Medco telah menetapkan target Net Zero Carbon untuk Scope 1 dan Scope 2 pada tahun 2050 dan Scope 3 pada 2060," tegasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas