Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan oleh BUMN harus tepat sasaran dan dapat bermanfaat sebaik-baiknya bagi masyarakat.

Erick Thohir menekankan, program TJSL atau Corporate Social Responsibility (CSR) diharapkan kiranya dapat difokuskan pada tiga sektor.

Pertama adalah pendidikan. Yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pendidikan berkualitas, agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi.

Baca juga: Erick Thohir Terapkan Filosofi Ajaran Almarhum Ayahnya untuk Wujudkan Pemerataan Ekonomi

Kedua yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), agar dapat memberdayakan UMKM dan ultra mikro untuk naik kelas.

Dan yang ketiga adalah lingkungan hidup, yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan.

Hal tersebut dikatakan Erick setelah dirinya meresmikan Forum TJSL BUMN, Sabtu (29/1/2022).

"Dengan berpegang teguh pada prinsip pemerataan dan menuju keseimbangan ekonomi di masyarakat, para pengurus harus dapat membawa TJSL BUMN menjadi primadona perusahaan negara mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil, dan makmur," ujar Erick.

Dirinya juga menambahkan, pelaksanaan TJSL harus mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Santri Muda di Jatim Dukung Erick Thohir Maju Pilpres 2024

Erick mencontohkan, seperti PLN dalam pengembangan PLTU yang menghasilkan limbah sisa pembakaran batu bara yang bisa dimanfaatkan masyarakat membuat
batako dan membangun rumah.

"Ingat, BUMN bukan lagi pesaing para kreator atau inovator lokal. Namun menjadi bagian bersama, dalam penguatan Indonesia yang merdeka berdaulat," papar Erick.

"Saya berharap, inovasi dan terobosan TJSL BUMN bisa ambil peran penting bagi Indonesia menghadapi tiga tantangan yakni pasar global, disrupsi digital, dan ketahanan kesehatan," pungkasnya.