Permintaan KPR/KPA Kelas Menengah Melonjak, Nobu Bank Gandeng Agung Sedayu Group
Sektor perumahan terbukti berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia, dimana pertumbuhan sektor ini juga memberikan dampak positif
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sektor perumahan terbukti berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia, dimana pertumbuhan sektor ini juga memberikan dampak positif terhadap kurang lebih 174 industri turunannya.
Di sisi lain, kebutuhan perumahan di Indonesia masih sangat besar. Selama dua tahun terakhir atau selama masa pandemi Covid-19, permintaan pembiayaan rumah tapak dan high rise melalui kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) malah menunjukkan tren terus meningkat.
Baca juga: Suku Bunga KPR Bank OCBC NISP Tak Mengalami Perubahan, Tetap 8,25 Persen
"Tren lonjakan itu terutama terlihat di segmen kelas menengah," ungkap Direktur Utama Nobu Bank Suhaimin Johan di acara penandatanganan kerjasama penyediaan pembiayaan KPR dan KPA
PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) dengan pengembang PT Mandiri Bangun Makmur (Agung Sedayu Group) di Jakarta, Sabtu (29/1/2022).
Nobu Bank sebagai salah satu pemain di bisnis pembiayaan KPR dan KPA, mencatatkan pertumbuhan kredit consumer khususnya KPR/KPA Nobu Bank yang cukup baik sepanjang tahun 2021, dan mampu menopang pertumbuhan kredit sekitar 33 persen (YoY), mengingat pertumbuhan pada segmen lainnya masih cukup moderat.
Baca juga: Jakpro Mulai Jual Tiket Formula-E Bulan Depan
Penandatanganan kerjasama Nobu Bank dan Mandiri Bangun Makmur dilakukan oleh Direktur Nobu Bank Suhaimin Johan dan Hendra Kurniawan serta Head Consumer & Micro Nobu Bank Juanita Amanda Luthan, bersama direksi PT Mandiri Bangun Makmur, di antaranya Markus Kusumaputra, Yohanes Edmon Budiman, dan Belly Djaliel di Jakarta, Sabtu (29/1/2022).
Direktur Utama Nobu Bank Suhaimin Johan mengapresiasi sinergi yang dibangun bersama Agung Sedayu Group (ASG).
“Melalui kerja sama ini, kami ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat, khususnya bagi para nasabah ASG yang berminat memiliki hunian baik unit rumah atau pun apartemen yang ASG pasarkan dengan proses yang mudah dan cepat, suku bunga yang kompetitif serta program pemasaran (joint marketing) yang menarik,” ungkap Suhaimin dalam keterangan pers tertulis, hari ini.
Baca juga: BP Tapera Siap Salurkan KPR FLPP Rp 23 Triliun untuk 200 Ribu Unit Rumah
Suhaimin menjelaskan, pihaknya menyiapkan suku bunga yang kompetitif, yang sesuai dengan profil keuangan nasabah, layanan 1-Day Service yang memungkinkan bagi nasabah mengurus dokumen KPR/KPA dalam satu hari kerja.
Pihaknya juga mengenakan biaya yang sangat kompetitif melalui berbagai program khusus dengan developer, serta layanan ‘Nobu Drive Thru’ untuk pilihan akad kredit melalui tanda tangan elektronik (digital signature) untuk menyesuaikan dengan kondisi pandemi.
Suhaimin menekankan, berbagai manfaat dan kemudahan tersebut akan semakin memperkuat positioning Nobu Bank di pangsa pasar pembiayaan perumahan di Indonesia.
“Kerja sama ini sangat penting bagi ASG, karena dengan kemudahan yang dihadirkan program ini bagi mereka calon pemilik rumah atau apartemen, kami sebagai developer juga akan memiliki kapabilitas memadai untuk mengembangkan proyek-proyek hunian berikutnya,” ungkap Markus Kusumaputra, Direktur Treasury dan Controller PT Mandiri Bangun Makmur.
Di 2022 ini, Nobu Bank menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit 10 hingga 15 persen, yang akan dikontribusi kredit Konsumer, UMKM dan Komersial serta segmen Mikro.