Perkuat ESG, Lippo Group Menandatangani komitmen World Economic Forum SCM di Level Global
Di era ini, lanjut John, yang menjadi tantangan utama adalah bagaimana pelaku bisnis atau pelaku industri lebih sustainable
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
Seiring dengan riset dan pertimbangan matang, melalui konsultasi dengan 200 organisasi global, SCM direduksi menjadi 21 core dan 34 expanded metrics dan dibagi menjadi empat kategori besar yaitu Principle of Governance, Planet, People, dan Prosperity.
Empat kategori besar tersebut menurut John sejalan dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Memulai 3 Tahun Lebih Awal
John menuturkan, sebenarnya Lippo Group sendiri telah mulai memperhatikan penerapan prinsip ESG setidaknya sejak tiga tahun lalu.
“Jadi ini bukan hal baru bagi kami. Sekarang kami sudah punya sustainability committee yang mendapatkan perhatian dan dukungan yang terbaik dari anggota-anggota Direksi. Kami juga ada Head of Sustainability. Harapan kami di tahun-tahun yang akan datang bisa terus lebih matang dan komprehensif," kata John menjelaskan.
John pun bahkan merinci capaian pihaknya selama ini yang mengacu pada 4 prinsip besar SCM.
Dalam topik Governance, Lippo Group sejak tiga tahun yang lalu merombak jajaran top management untuk memperbaiki kinerja dan memperkuat penerapan prinsip ESG.
Mengenai Planet, kami telah menyediakan begitu banyak area penghijauan, irigasi, dan sistem drainase dengan kualitas terbaik.
Bahkan kami juga menggunakan air dari hasil pengolahan yang sangat baik dan air dari sumber terbarukan seperti pemanenan air hujan untuk menghemat air.
Terkait People, pihaknya tak ragu mengusung diversity and inclusion.
"Jadi kami sebenarnya sudah cukup baik. Kemudian ke equality bisa diukur sejauh mana levelnya, health and safety bagi pekerja juga memang sudah jadi perhatian kami,” kata John menegaskan.
Terakhir, dalam prinsip Prosperity, John menyinggung terkait kontribusi Lippo Group terhadap sistem perekonomian. Menurutnya Lippo Group memiliki kontribusi besar terhadap kesejahteraan pekerjanya juga bagi ekonomi Indonesia dari investasi-investasi yang ditanamkan.
“Mengenai berapa banyak yang sudah kami realisasikan dari prinsip besar tadi, mungkin 80% sudah kami kerjakan. Tapi sifatnya ini sesuatu yang harus terus diperbaiki dan tetap ditingkatkan lagi,” kata John.
Tantangan Penerapan ESG