Perkuat ESG, Lippo Group Menandatangani komitmen World Economic Forum SCM di Level Global
Di era ini, lanjut John, yang menjadi tantangan utama adalah bagaimana pelaku bisnis atau pelaku industri lebih sustainable
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
Di sisi lain, John pun menyoroti penerapan prinsip ESG di tataran nasional.
Menurutnya hal ini bukan perkara mudah. Perlu waktu mensosialisasikannya sehingga masyarakat khususnya pelaku bisnis paham dan mau mengadopsi prinsip tersebut.
Tantangan utamanya, kata John, adalah awareness atau kesadaran. Dia yakin sebenarnya banyak manajemen perusahaan saat ini sedang memikirkan solusi penerapan ESG.
Penerapan prinsip tersebut perlu didukung oleh edukasi, sosialisasi serta regulasi yang kuat dari pemangku kebijakan untuk menciptakan standardisasi yang jelas dan dapat diterapkan secara riil.
John berharap penerapan ESG tak sekadar proses administrasi dalam penilaian dan pertanggungjawaban sebuah perusahaan.
“Saya pikir banyak orang hatinya sudah di sana. Tinggal bagaimana membekali niat baik itu dengan satu framework, lebih terstruktur, lebih komprehensif. Saya pikir challenge kedua adalah yang disebut greenwashing. Jangan ujung-ujungnya menjadi satu proses administrasi saja. Jadi niat baiknya hilang, jadi sekedar legal exercise. Pemerintah harus bisa mendorong ini diadopsi dengan riil,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.