Senin Pagi, Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Turun 8 Persen
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, jumlah penumpang pada Senin pagi ini mengalami penurunan hingga 8 persen
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek pada Senin (7/2/2022) pagi mencapai 116.705 orang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, jumlah penumpang pada Senin pagi ini mengalami penurunan hingga 8 persen dibandingkan dengan pekan lalu yang mencapai 126.725 orang.
"Penurunan penumpang ini, sejalan dengan imbauan pemerintah agar masyarakat kembali melakukan aktivitas dari rumah untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron," kata Anne, Senin (7/2/2021).
Baca juga: Jelang Libur Tahun Baru Imlek, Pengguna KRL Berkurang 17 Persen
Anne juga merinci jumlah penumpang di beberapa stasiun, seperti Stasiun Bogor dengan jumlah penumpang sebanyak 8.988 orang atau turun 8 persen.
"Sementara itu di Stasiun Bojonggede dengan jumlah 9.381 penumpang yang juga turun 8 persen dan Stasiun Sudimara dengan total penumpang 3.287 pengguna orang atau turun 5 persen," kata Anne.
Selain itu Anne juga mengingatkan, kepada para penumpang KRL untuk mentaati peraturan yang berlaku seperti anak balita dilarang naik KRL kecuali untuk keperluan medis.
Baca juga: KRL Commuter Tetap Beroperasi Normal Selama Hari Raya Imlek
"Kemudian aja juga aturan pembatasan waktu bagi lansia untuk naik KRL hanya diperbolehkan pukul 10.00-14.00 WIB masih diberlakukan," ujar Anne.
Penumpang juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin sebelum naik KRL, penggunaan masker ganda atau masker yang sesuai ketentuan serta mengimbau pengguna untuk menjaga jarak baik di stasiun maupun di dalam KRL.