Menparekraf Sandiaga Uno Tekankan Sektor Pariwisata Harus Jamin Kebersihan Hingga Kesehatan
Sandiaga Uno menyampaikan, bahwa sektor pariwisata tak bisa lepas dari memberikan jaminan kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, bahwa sektor pariwisata tak bisa lepas dari memberikan jaminan kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan.
Jaminan itu, menurut Sandiaga, perlu terus ditingkatkan atas produk dan pelayanan agar kepercayaan publik bangkit kembali. Karena itu, lanjut dia, Kemenparekraf mendorong Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE).
CHSE diterapkan pada sektor perhotelan, restoran, daya tarik wisata, arung jeram, pondok wisata, usaha transportasi wisata, dan golf yang telah terintegrasi pula dengan aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: Sandiaga: Pembukaan Bali Dari Penerbangan Internasional Jadi Momen Kebangkitan Ekonomi
Hal tersebut, ucap Sandiaga, adalah bagian dari volatility, uncertainity, complexity, dan ambiguity (VUCA) di era new normal.
"Dan tentunya ini harus disikapi dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ujar Sandiaga saat Rakernas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Rabu (9/2/2022).
Sandiaga mengatakan, pemerintah tengah mendorong pemanfaatan digitalisasi pariwisata dan ekonomi kreatif agar peluang ekonomi bagi masyarakat terbuka luas.
Menurutnya, pelaku Parekraf dapat serta penghasilan tambahan secara online maupun offline dengan mengembangkan di antaranya sektor kuliner, kriya, fesyen, produk-produk kreatif, dan daya tarik wisata.
Baca juga: Sandiaga Yakin Gekrafs Bisa Berkontribusi Bangkitkan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja Nasional
Ide-ide inovatif telah dan akan terus dirancang dan diimplementasikan. Agar taraf hidup masyarakat mengalami peningkatan," ucap Sandiaga.
Selain itu, penting untuk berdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa wisata, serta mengembangkan menjadi desa kreatif.
"Sehingga membuka peluang bagi pelaku homestay dan UMKM lokal, sehingga nantinya dapat ditingkatkan menjadi pemilik hotel. Kami yakin kondisi sosial ekonomi masyarakat harus terus kita perbaiki secara komprehensif dan menyeluruh,” kata Sandiaga.