Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Saham Bank Digital Melambung, Tapi Investor Kawakan Ini Malah Bilang Kemahalan, Ini Sebabnya

Bank-bank dengan konsep terbaru yang melantai di bursa ini kinerjanya langsung mengilap dengan harga saham yang melambung.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Harga Saham Bank Digital Melambung, Tapi Investor Kawakan Ini Malah Bilang Kemahalan, Ini Sebabnya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warren Buffet Indonesia, Lo Kheng Hong 

Sejak 2021 lalu harga saham bank digital terbang tinggi.

Sejak resmi dikuasai Jerry Ng dkk, harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) sudah meroket 5.955,66% ke Rp 16.775/unit per Jumat (4/2/2022) pukul 10.30 WIB.

Dengan lonjakan harga yang fantastis tersebut, saham ARTO kini menduduki posisi 5 besar saham dengan kapitalisasi pasar(market cap) terbesar, yakni mencapai Rp 232,09 triliun.




Sementara harga saham emiten bank digital milik pengusaha Chairul Tanjung PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mengalami lonjakan tinggi pasca-penetapan harga teoritis rights issue.

Kendati demikian, saham BBHI masih tergolong 'murah' (undervalue) ketimbang bank digital lain, seperti PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), per penutupan Rabu (12/1/2022), saham BBHI dibanderol di harga Rp 6.800/saham.

Posisi tersebut sudah melesat 19,82% dibandingkan dengan harga teoretis yang berlaku mulai Senin minggu ini (10/1/2022). (Kompas.com/Kontan.co.id/Tribunnews.com)

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas