Waskita Karya Berencana Lepas Kepemilikan 4 hingga 5 Ruas Jalan Tol
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengungkapkan, Perseroan bakal melepas setidaknya 4 hingga 5 ruas jalan tol.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor konstruksi, berencana melepas kepemilikan atau divestasi jalan tol miliknya.
Tidak tanggung-tanggung, Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengungkapkan, Perseroan bakal melepas setidaknya 4 hingga 5 ruas jalan tol.
Sebelumnya pada tahun 2021, perusahaan berkode saham WSKT ini telah melakukan divestasi 4 ruas jalan tol.
Baca juga: Waskita Karya Terlilit Utang, Ekonom Tanggapi Rencana Jual Aset Jalan Tol
“Divestasi jalan tol di tahun 2021 kami melaksanakan 4 ruas yang sudah terdivestasi, yaitu beralih konsesi dari Waskita ke investor yang baru,” ucap Destiawan saat melakukan rapat bersama Komisi VI DPR-RI di Jakarta, Senin (14/2/2022).
“Kemudian di tahun 2022 kami merencanakan kurang lebih antara 4 sampai 5 ruas yang akan divestasi, untuk ruas-ruas yang sudah beroperasi penuh,” sambungnya.
Dalam rapat bersama wakil rakyat tersebut, Bos Waskita Karya juga menjelaskan terkait penyertaan modal negara (PMN) yang didapatkan Perseroan.
Untuk tahun ini, Waskita akan menerima PMN sebesar Rp3 triliun.
Baca juga: Demi Bayar Utang, Pada 2025 Waskita Karya Diperkirakan Tak Miliki Aset Jalan Tol Lagi
Rencananya Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk menyelesaikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Tol Ciawi-Sukabumi.
Sebagai informasi, pada tahun sebelumnya modal dari negara yang telah diterima oleh Waskita Karya sebesar Rp 7,9 triliun. Uang sebesar itu digunakan untuk menyelesaikan 7 ruas tol.
"Di 2022 Waskita akan menerima PMN Rp 3 triliun yang digunakan untuk penambahan penyelesaian Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Tol Ciawi-Sukabumi," papar Destiawan.