LPEI Hadirkan Produk UMKM Berorientasi Ekspor dalam Pertemuan Perdana G20 di Jakarta
LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) membawa beragam produk UMKM berorientasi ekspor di pertemuan perdana G20 di Jakarta.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) membawa beragam produk UMKM berorientasi ekspor di pertemuan perdana G20 di Jakarta.
Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso mengatakan produk-produk yang ditampilkan diharapkan akan menarik perhatian dari para delegasi negara-negara sahabat.
Baca juga: LPEI dan Bank Mandiri Teken Kerjasama Tingkatkan Ekspor Nasional
“Kami bangga bisa berpartisipasi dalam ajang bersejarah ini. Pada kesempatan ini kami membawa aneka produk dari UMKM mitra binaan yang merupakan hasil dari program Jasa Konsultasi kami seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE) dan Desa Devisa," kata Rijani dalam keterangannya, Selasa (15/2/2022).
"Program ini memiliki tujuan untuk menciptakan eksportir baru dan memajukan komoditas ekspor suatu daerah," tambahnya.
Baca juga: TWG G20 Diharapkan Sepakati Penguatan UMKM untuk Pemulihan Pariwisata
LPEI hadir pada stan Rumah Joglo dan Rumah Minahasa yang menampilkan berbagai produk fashion, kerajinan tangan dan dekorasi rumah, sampai dengan aksesoris.
Lebih uniknya lagi, alat tenun bukan mesin (ATBM) dari salah satu mitra binaan yang memproduksi kain sarung diboyong langsung ke JCC.
Beragam produk lokal yang mendunia ini, telah diekspor ke berbagai negara di Eropa, Amerika Serikat dan Asia.
Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara anggota G-20 dan negara-negara mitra akan bertemu di Jakarta untuk membahas berbagai isu dan tantangan finansial dunia, terutama menghadapi situasi dunia setelah hantaman badai Covid-19.
Dalam pertemuan yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) hingga 18 Februari mendatang, Indonesia sebagai tuan rumah, menggelar rangkaian pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Selain pertemuan tersebut, Indonesia juga menampilkan beragam produk dan layanan yang sudah mendunia.