TRIBUNNEWS.COM - Pada bulan Januari lalu, HP Indonesia menyelenggarakan acara virtual bagi pelanggan perusahaan enterprise untuk mendorong sektor bisnis mengambil langkah-langkah yang semakin mendukung peningkatan kelestarian lingkungan. Acara ini dihadiri oleh Ir. Achmad Gunawan Widjaksono, MAS, Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Fiona Lee, Managing Director, HP Indonesia, dan Aditya Suryadinaga, Print Consumer Market Development Manager, HP Indonesia.

Baru-baru ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberlakukan peraturan baru untuk pengelolaan sampah secara umum dan mengajak dunia usaha untuk mendukung upaya tersebut melalui langkah berkelanjutan yang bisa mereka lakukan. Peraturan tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antara korporasi dan pemerintah untuk mendukung keberlanjutan. Ajakan bagi dunia usaha untuk lebih ramah lingkungan ditandai  dengan komitmen pemerintah terhadap pengelolaan sampah dengan target nasional sebesar 80%, termasuk 70% pengurangan plastik di lautan pada 2025. Masalah keberlanjutan di Indonesia dilihat memiliki kaitan erat dengan kepadatan penduduk yang tinggi serta industrialisasi yang pesat. Menurut hasil studi “Plastic Discharges Indonesia” oleh Bank Dunia, Indonesia menghasilkan sekitar 7,8 juta ton sampah plastik setiap tahun.

Salah satu program HP yang dirancang dengan fokus meningkatkan komitmen keberlanjutan dengan mendukung visi perusahaan untuk proses daur ulang closed-loop dan mengurangi jumlah plastik yang digunakan adalah HP Planet Partners, program daur ulang produk persediaan printer nomor satu di dunia.

“HP berkomitmen untuk menjadi perusahaan TI yang paling berkelanjutan dan adil di dunia pada 2030. Inti agenda Sustainable Impact HP adalah tekad kami untuk mengembangkan dan memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan, dengan memfasilitasi inovasi dan pertumbuhan, sekaligus mendorong ekonomi yang lebih efisien, sirkular, dan rendah karbon. Tujuan kami adalah memberi kesempatan dan memobilisasi mitra dan pelanggan kami untuk bergabung dalam mendorong perubahan berarti dan ekonomi yang lebih sirkular. Kami berkomitmen untuk mengembangkan inisiatif terbaik seperti program HP Planet Partners untuk mengurangi limbah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah guna membantu mengurangi ocean-bound plastic,” kata Fiona.

Melalui Program HP Planet Partners, pengguna printer HP dapat menjadi pahlawan lingkungan dengan mengurangi siklus limbah toner bekas dimulai dari lingkungan organisasi mereka sendiri. Di Indonesia, pelaku bisnis dapat mendukung keberlanjutan dengan mendaur ulang kartrid Tinta dan Toner HP Asli, suku cadang, dan persediaan Laser Jet; perlengkapan bisnis dan Consumables HP 3D Printer, yang terdiri dari agent printhead dan kartrid HP Asli bekas. HP Indonesia mengajak penggunanya untuk berpartisipasi dalam program ini melalui www.hp.com/hprecycle. Dengan navigasi pelanggan yang ditingkatkan, desain website yang user-friendly ini memungkinkan daur ulang hampir dari mana saja, dan mempermudah pelanggan berpartisipasi.

HP Indonesia mendukung upaya ramah lingkungan lainnya untuk mewujudkan tujuan perusahaan dalam menciptakan dampak positif dan berkelanjutan di Indonesia. Di Indonesia, HP merupakan perusahaan teknologi pertama yang mendukung Project STOP sebagai mitra teknis. Project STOP bekerja sama dengan komunitas di tiga kota pesisir di Jawa Timur untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif, sirkular, dan berkelanjutan secara ekonomi, dengan mengumpulkan dan mendaur ulang ocean-bound plastic. Hingga akhir 2021, Project STOP telah mengolah 10 juta ton sampah plastik di Indonesia.

Inovasi dalam Tinta dan Toner HP Asli

HP juga menggabungkan elemen berkelanjutan dalam inovasinya, termasuk kartrid tinta dan toner. HP percaya bahwa teknologi cetak yang efisien dan inovatif dapat membantu mencapai tujuan keberlanjutan pelaku bisnis dan pelanggan.

“Dalam kondisi saat ini, pelaku bisnis harus menjadi tangguh dan membuat pilihan yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan. HP Science of Printing Lab menyempurnakan Tinta dan Toner HP Asli untuk bekerja dengan printer HP dengan kinerja dan kualitas yang optimal, memastikan pengguna kami mendapatkan nilai terbaik dengan kualitas, keberlanjutan, keandalan, dan keamanan yang tak tertandingi. Namun, kami mempertimbangkan kebutuhan bisnis untuk lebih ramah lingkungan dan memproduksi lebih dari 3,9 miliar kartrid tinta dan toner HP Asli yang mengandung plastik daur ulang. Saat ini, lebih dari 80% kartrid tinta HP Asli dan 100% kartrid toner HP Asli diproduksi dengan bahan daur ulang. Semua kartrid dan kemasan HP dirancang dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan,” lanjut Fiona.

Tinta dan Toner HP Asli terus berusaha untuk memastikan penawaran yang diberikan memenuhi empat pilar kualitas, keberlanjutan, kualitas udara dalam ruangan, dan keamanan. Kartrid HP Asli dirancang untuk menghasilkan cetakan berkualitas yang dapat diandalkan sejak awal. HP merancang kartrid untuk mencegah emisi tinta tambahan dan tetap menjaga kualitas udara dalam ruangan sehingga memastikan lingkungan kerja yang lebih aman.

HP juga berinvestasi secara signifikan dalam penelitian dan pengembangan kartrid toner HP Asli setiap tahun untuk membantu melindungi integritas sistem cetak sekaligus memberikan tingkat kualitas, keandalan, dan keberlanjutan tertinggi. Seiring dengan ancaman di dunia maya yang terus berkembang, HP pun terus berinovasi untuk mengamankan printer kantor HP. Kartrid dilengkapi dengan firmware FutureSmart untuk mendukung bisnis memastikan keamanan perangkat dan data mereka.