Tanpa Dukungan Pemerintah Pelaku Usaha Kesulitan Jalankan Bisnisnya
Pemerintah harus konsisten melakukan sebuah kebijakan," kata anggota KADIN dan juga komite bilateral untuk Eropa II ini.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praktisi bisnis, Eva Noor mengatakan, pelaku usaha membutuhkan dukungan dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah.
Tanpa dukungan dari pemerintah, pengusaha akan menghadapi kesulitan-kesulitan dalam menjalankan usahanya.
"Suport bukan bicara pembiayaan, juga lebih pada membangun akses pasar, sosialisasi, edukasi serta sarana penunjang seperti pelatihan dan informasi agar para pengusaha ataupun mereka yang ingin menjadi pengusaha termotivasi," kata ujar Eva dalam keterangannya, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Dorong Penyaluran Modal Kerja ke UMKM, BNI Gandeng Aplikasi Chatat
Eva mengatakan, pemerintah harus membangun environment agar para wirausaha bisa lebih berinovasi dalam menjalankan atau mendirikan usahanya.
Selain itu, yang tidak kalah penting, pemerintah berperan melakukan kontrol terhadap stabilitas sosial politik, kebijakan yang stabil, dan lainnya,
"Indonesia dari sisi keamanan masih terbilang stabil dan cukup kondusif, walau ada letupan kecil ditengah dinamika berpolitik saat ini.
Pemerintah harus konsisten melakukan sebuah kebijakan," kata anggota KADIN dan juga komite bilateral untuk Eropa II ini.
Baca juga: LPEI Hadirkan Produk UMKM Berorientasi Ekspor dalam Pertemuan Perdana G20 di Jakarta
Eva Noor mengemukakan, pihaknya kerap mendorong untuk membawa investor dari luar sebanyak-banyaknya namun, seringkali pihak investor bertanya tentang kejelasan peraturan, stabilitas politik, dan sebagainya.
“KADIN sekarang ini sedang mendorong dan membantu banyak UMKM untuk ekspor.
Dan, animo pihak luar sangat bagus. Positif sekali,” ungkapnya.
Komite Bilateral untuk Eropa II, sekarang ini tengah menjembatani pelaku UKM di tanah air untuk melakukan ekspor produknya keluar negeri.
Berbagai institusi pemerintah seperti Kementerian Perdagangan dan Perindustrian, Kemenkraf, dan Kemenlu, sangat mensupport hal tersebut.
Baca juga: UMKM Fesyen Ini Cari 500 Orang Ilustrator untuk Diajak Kolaborasi
Kordinasi dan program-program mulai terstruktur.
Eva juga tak menepis kekurangan pelaku usaha maupun upaya pemerintah yang dirasakan masih jauh dari harapan.
Misalnya, di dalam dunia bisnis start-up. Di luar negeri, pelaku usaha start-up dilihatnya sangat didukung pemerintah.
Tidak hanya pembiayaan, tetapi juga akses pasar hingga edukasi ke para pelaku sehingga banyak tumbuh inovasi-inovasi dalam usaha.
“Di Indonesia, saya melihat inovasi ini masih kurang,” imbuh CEO PT. Xynesis International ini.