Wamendes: Kualitas SDM Jadi Kunci Sukses Pengembangan Desa Wisata
Untuk memajukan desa wisata, kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelolanya harus diperkuat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengatakan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci penting dalam pembangunan desa wisata.
Wamendes yakin SDM yang berkualitas terutama dari generasi muda akan menumbuhkan kreasi dan inovasi sehingga mensukseskan desa wisata di Indonesia.
Hal itu dia sampaikan di acara launching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Jumat (18/2/2022).
"Yang paling penting wisata itu adalah SDM-nya, people-nya. SDM memang harus diperkuat karena saya yakin desa wisata yang maju itu karena SDM nya kreatif dan inovatif. Jadi program empowering atau capacity building dari SDM-SDM di desa itu penting terutama anak-anak muda di desa," ujarnya.
Baca juga: Desa Adat Buleleng Memilih Tidak Menggelar Pawai Ogoh-Ogoh
"Saya selalu menyerukan anak muda di desa harus jadi kontributor utama bagi kemajuan desa wisata," tambahnya.
Desa wisata semakin menarik perhatian publik dan menjadi salah satu fokus masyarakat untuk dapat memajukan daerah.
Baca juga: Budaya Skaral Desa Paksebali, Tradisi Lukat Geni Resmi Terdaftar sebagai Hak KIK
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi memberikan ruang untuk meningkatkan kualitas desa wisata dalam ADWI.
ADWI kembali digelar tahun ini setelah sukses pada 2021. Ada tiga ribu desa yang ditargetkan turut serta dalam program tersebut seperti disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga Uno mengatakan, dampak positif ADWI berkaitan dengan meningkatnya kualitas SDM.
"Secara umum dan menyeluruh evaluasi ADWI 2021 bisa kita sampaikan dirasakan sangat positif dan sukses. Beberapa matrik yang kami pantau seperti jumlah kunjungan, peningkatan ekonomi, dan lain sebagainya tapi juga secara kualitatif membangun SDM yang ada di masing-masing desa wisata," katanya.