Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jadi Raja Minyak, Nama Arifin Panigoro Pernah Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes

Kekayaan bersih Arifin Panigoro menurut Forbes mencapai 550 juta dollar AS (awal 2021) yang menempatkannya berada di urutan ke-47 orang terkaya RI.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Jadi Raja Minyak, Nama Arifin Panigoro Pernah Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengusaha Arifin Panigoro saat mengikuti pelantikan sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024 di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arifin Panigoro, pengusaha migas nasional pendiri Grup Medco, dikabarkan meninggal dunia pada usia 76 tahun pada hari Minggu, 27 Februari 2022 pukul 02.29 waktu Rochester Minneapolis, Amerika Serikat atau Senin dinihari (28/2/2022) pukul 03.29 WIB.

Sosok Arifin Panigoro dikenal memiliki relasi luas di bisnis minyak dan gas dunia.

Sebagai raja minyak, majalah Forbes pernah memasukkannya dalam 50 orang terkaya di Indonesia bersama sejumlah taipan Tanah Air.

Forbes pernah mencatat, kekayaan bersih Arifin Panigoro mencapai 550 juta dollar AS (awal 2021) yang menempatkannya berada di urutan ke-47 orang terkaya di Indonesia.

Posisinya berada di bawah konglomerat minyak Soegiarto Adikoesoemo.

Arifin Panigoro mendirikan Grup Medco di saat tepat, ketika terjadi oil boom yang menyebabkan minyak bumi menjadi komoditas primadona ekspor Indonesia.

Baca juga: BREAKING NEWS Pengusaha Migas Arifin Panigoro Meninggal Dunia di Amerika Serikat

Sebelum menjadi "raja minyak", Arifin Panigoro adalah kontraktor alat kelistrikan. Di awal berdirinya, Medco berhasil mendapatkan kontrak tender demi tender eksplorasi dan eksploitasi minyak dari Pemerintah Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Saat itu Arifin Panigoro baru memiliki 1 rig (anjungan minyak).

Selain dikenal dengan sebagai pengusaha minyak, Arifin Panigoro juga berkiprah di dunia politik dan pemerintahan. Dia pernah bergabung di Partai Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Mengenang Arifin Panigoro: Pengusaha Migas Alumni ITB yang Penggagas Liga Primer Indonesia

Di 1999, pria kelahiran 14 Maret 1945 ini terpilih menjadi anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Kabupaten Tangerang. Arifin Panigoro juga pernah menjadi Ketua DPP dan Ketua Fraksi PDIP 2002-2003.

WANTIPRES - Pelantikan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di  Istana Negara, Jakarta pusat, Jumat (13/12). Pelantikan Sembilan orang yang diangkat menjadi anggota Wantimpres antara lain, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto,  Arifin Panigoro Pemilik Medco Energi, Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono,  Politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto, Pemilik Grup Mayapada Dato Sri Tahir, Komisaris Utama PT Mustika Rotu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Mantan Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Mardiono politisi dari PPP. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Pengusaha Arifin Panigoro saat mengikuti pelantikan sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024 di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019). (Wartakota/Henry Lopulalan)

Arifin Panigoro pernah turut membidani pendirian partai baru bernama Partai Demokrasi Pembaruan bersama dengan Sophan Sophiaan, Laksamana Sukardi, Roy B.B. Janis, Sukowaluyo Mintorahardjo, Noviantika Nasution, Didi Supriyanto, Tjiandra Wijaya, Postdam Hutasoit, dan RO Tambunan.

Jabatan terakhir di pemerintahan yang dia emban adalah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024.


Pelantikannya dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Sebelum meninggal, Arifin Panigoro dikabarkan sudah mendelegasikan kendali bisnis Medco Group kepada Hilmi Panigoro.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas