Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pedagang Daging Sapi di Pasar Kramat Mogok Berjualan, Omzet Menurun hingga Tagih Janji Jokowi

Mereka mendesak pemerintah lekas mengambil langkah untuk menurunkan harga daging sapi agar kembali normal di kisaran Rp 110 ribu per kilogram

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pedagang Daging Sapi di Pasar Kramat Mogok Berjualan, Omzet Menurun hingga Tagih Janji Jokowi
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Lapak pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati yang sepi karena para pedagang melakukan mogok, Jakarta Timur, Senin (28/2/2022). 

“Warga tidak perlu khawatir, Dharma Jaya tetap memastikan pasokan daging-daging yang lebih murah sebagai pilihan bagi masyarakat Jakarta,” kata Raditya pada Minggu (27/2/2022).

Raditya menjelaskan, daging beku bisa menjadi substitusi daging segar.

Sementara daging beku belum menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia.




Padahal daging beku memiliki banyak keunggulan dibanding daging segar.

Raditya merinci, daging beku lebih sehat untuk dikonsumsi daripada daging segar.

Pasalnya, proses pembekuan dapat mencegah pertumbuhan kuman atau bakteri pada daging dan kandungan nutrisi pada daging beku lebih tahan lama dibanding daging segar.

“Daging itu cepat busuk. Daging mentah yang dibiarkan disimpan pada suhu biasa tanpa pendinginan lebih dari enam jam, maka akan tercium bau busuk,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

Raditya menambahkan, Perumda Dharma Jaya siap jika diminta untuk menggelar operasi pasar murah untuk mengurangi gejolak harga yang terjadi di masyarakat.

“Untuk mengetahui info terupdate tentang pangan bisa dilihat di https://infopangan.jakarta.go.id di sana lengkap segala informasi mulai dari jenis pangan dan harga,” imbuhnya.

Seperti diketahui, aksi mogok berjualan akan kembali dilakukan oleh pedagang.

Sebelumnya, pedagang tahu dan tempe melakukan aksi mogok berjualan, kini menyusul pedagang daging berencana hal serupa.

Rencananya, mereka akan mogok berjualan selama lima hari mulai Senin (28/2/2021). Hal tersebut dilakukan lantaran harga daging yang belakangan terus menanjak tanpa henti.

“Aksi libur akan dilakukan mulai Senin, 28 Februari-4 Maret 2022," kata Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI), Asnawi.

Pedagang daging sapi di pasar juga mulai mengeluhkan kenaikan harga. Hamid seorang pedagang daging sapi di pasar Slipi, Jakarta mengaku setiap malam harga daging sapi naik sekira Rp 2.000.

“Sudah hampir dua bulan ini, harganya naik, awalnya Rp 120 ribu sampai Rp 125 ribu, sekarang sudah Rp 140 ribu per kilogramnya," kata Hamid. (TribunJakarta.com/WartaKota/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas