Rute Sydney-Denpasar Beroperasi, Bos Garuda Indonesia Optimis Bakal Bangkitkan Pariwisata Bali
Garuda Indonesia resmi melayani penerbangan Sydney-Denpasar mulai hari ini, Jumat (4/3/2022).
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garuda Indonesia resmi melayani penerbangan Sydney-Denpasar mulai hari ini, Jumat (4/3/2022).
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, beroperasinya penerbangan internasional Sydney-Denpasar ini sejalan dengan momentum pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi di Bali melalui berbagai kebijakan relaksasi perjalanan internasional.
“Dioperasikannya penerbangan ini diharapkan dapat menjadi awal optimisme bagi kebangkitan perekonomian Indonesia khususnya dari sisi sektor pariwisata secara jangka panjang,” jelas Irfan di Jakarta, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Erick Thohir Apresiasi Garuda Indonesia yang Ambil Bagian Dalam Evakuasi WNI dari Ukraina
Penerbangan Sydney-Denpasar tersebut merupakan rute penerbangan internasional pertama yang menghubungkan Australia dengan Bali di awal 2022.
Sebagai informasi, penerbangan tersebut juga turut terhubung langsung dengan rute penerbangan Jakarta-Sydney, dimana sektor penerbangan Sydney-Denpasar ini dilayani dengan armada yang sebelumnya turut melayani penerbangan Jakarta-Sydney.
Rute penerbangan Sydney-Denpasar ini dilayani satu kali setiap minggunya di setiap hari Jumat menggunakan armada A330-300, dengan nomor penerbangan GA 715.
Pesawat tersebut diberangkatkan dari Bandara Internasional Sydney Kingsford Smith pada pukul 11.30 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada pukul 14.45 waktu setempat.
Pada penerbangan rute Sydney-Denpasar yang mulai beroperasi pada hari ini, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 60 penumpang dari Sydney yang berasal dari berbagai wilayah di Australia.
Selain itu, Garuda Indonesia turut mengangkut kargo dari Sydney hingga 20 ton yang terdiri dari komoditas perikanan, buah segar hingga general cargo.
Baca juga: Mengenal Pesawat Airbus A330-200 Milik Garuda Indonesia yang Evakuasi WNI dari Ukraina
Irfan kembali menambahkan, Garuda Indonesia menghubungkan konektivitas antara Indonesia dan Australia sendiri sudah lebih dari 50 tahun dengan tujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan pariwisata antar kedua negara sekaligus memperkenalkan wajah Indonesia di mata dunia.
“Dengan demikian, kami meyakini dioptimalkannya aksesibilitas masyarakat internasional khususnya menuju Bali dapat menjawab kerinduan mereka untuk menikmati wisata di Bali sekaligus sekaligus memperkuat iklim bisnis antarnegara,” pungkasnya.