Penumpang KRL Senin Pagi Tadi Membludak, Tembus 139 Ribu Orang
Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek pada Senin (7/3/2022) tadi membludak, mencapai 139.700 orang.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek pada Senin (7/3/2022) tadi membludak, mencapai 139.700 orang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dari total penumpang KRL pada Senin pagi ini Stasiun Bogor menjadi yang paling ramai dengan total penumpang mencapai 11.093 orang.
"Kemudian disusul Stasiun Bojonggede dengan jumlah penumpang KRL mencapai 10.247 orang, Stasiun Citayam 9.357 orang, Stasiun Bekasi 8.207 orang, dan Stasiun Cilebut 7.222 orang," kata Anne.
Walaupun sejumlah stasiun ramai, lanjut Anne, pengguna tetap patuh protokol kesehatan dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Baca juga: Penumpang KRL Jabodetabek Melonjak 24 Persen Selama Long Weekend
Anne juga merinci, layanan KRL saat ini tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan kereta mulai pukul 04.00-22.00 WIB.
"Petugas baik di stasiun maupun KRL senantiasa mengingatkan pengguna untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar Anne.
Baca juga: PPKM Level 3 Diterapkan Kembali di Jabodetabek, Penumpang KRL Turun 13,4 Persen
Untuk mencegah penularan virus, Anne menyebutkan, petugas dengan tegas akan melarang pengguna masuk area stasiun apabila kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan.
Anne juga menyarankan untuk penumpang KRL menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik bank untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan mendukung upaya pemerintah dalam penerapan cashless society.