Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Analis Prediksi Kinerja Siloam Hospital Tumbuh Positif pada 2022, Salah Satunya Ditopang Hal Ini

Kinerja PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) diprediksi tumbuh positif tahun.ini pemicunya

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
zoom-in Analis Prediksi Kinerja Siloam Hospital Tumbuh Positif pada 2022, Salah Satunya Ditopang Hal Ini
Ist via Warta Kota
Siloam Hospital 

TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Kinerja PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) diprediksi tumbuh positif tahun.

Salah satunya karena ditopang inovasi melalui aplikasi digital MySiloam.

Sehingga kinerja anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor kesehatan ini akan terus membaik.

Ciptadana Sekuritas Asia dalam laporan "Market Outlook 2022: Healthcare Sector" menyebutkan perusahaan rumah sakit meluncurkan aplikasi seluler untuk pasien yang tentunya akan mendukung kinerja operasional dan pelayanan.

Baca juga: Tangerang Raya dan Bekasi Masih Punya Magnet Kuat Buat Para Pemburu Properti

SILO misalnya melalui MySiloam diprediksi mampu meningkatkan efisiensi dan membantu pasien melalui fungsi online yang secara langsung meningkatkan layanan offline Siloam Hospitals.

"Kami percaya aplikasi seluler akan meningkatkan layanan rumah sakit dan memperkuat loyalitas pasien yang ada," papar Tim Analis Ciptadana Sekuritas Asia dalam keterangannya, Rabu (9/3/2022).

Sementara itu, tim analis RHB Sekuritas Indonesia juga memprediksi kinerja SILO akan bertumbuh stabil pada tahun 2022, salah satunya didorong penggunaan aplikasi MySiloam.

BERITA REKOMENDASI

Digitalisasi di era seperti sekarang ini juga meningkatkan kemampuan SILO dalam kerjasama B2B khususnya dengan perusahaan asuransi.

Baca juga: Siloam Hospitals Bukukan Rekor 20 Ribu Tindakan Bedah Saraf  

Apalagi, kebutuhan layanan medis secara online meningkat saat pandemi Covid-19.

"Ekspansi digital ini akan memperluas penetrasi pasar Siloam," jelas tim analis RHB Sekuritas Indonesia.

Pertumbuhan kinerja SILO tersebut tentunya berdampak positif terhadap LPKR sekaligus induk usaha.

LPKR merupakan pemegang saham utama SILO dengan kepemilikan 55,4 persen saham.


CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan, LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.

Untuk itu, berbagai pengembangan terus dilakukan SILO, salah satunya menyediakan layanan telehealth yang terhubung dengan 1.000 dokter melalui aplikasi MySiloam.

"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi. LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas