IHSG Dibuka Naik ke 6.936, Investor Asing Legao Saham BMRI, ANTM dan BUMI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 13,53 poin atau 0,2% ke 6.936,13 pada awal pedagangan, Senin pagi sekitar pukul pukul 9.05 WIB.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka langsung berseri-seri pada Senin (14/3/2022).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 13,53 poin atau 0,2% ke 6.936,13 pada awal pedagangan, Senin pagi sekitar pukul pukul 9.05 WIB.
Sebagian indeks sektoral menopang penguatan IHSG.
Baca juga: IHSG Anjlok 0,08 Persen Sepekan Didorong Aksi Jual Asing
Indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Barang Konsumen Non-Premier yang menguat 0,90%.
Disusul, IDX Sektor Transportasi & Logistik dan IDX Sektor Properti & Real Estate.
Selanjutnya, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Barang Konsumen Primer, IDX Sektor Infrastruktur dan IDX Sektor Teknologi.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat Tipis ke 6.869, Investor Asing Buru Saham ANTM, INCO dan ASII
Sementara itu, IDX Sektor Perindustrian menjadi sektor dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,21% di pagi ini. Diikuti, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Barang Baku, dan IDX Sektor Kesehatan.
Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 2,09%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 2,07%
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) naik 1,89%
Baca juga: Bursa Saham AS dan Regional Diprediksi Seret IHSG ke Zona Merah
Top losers LQ45 pagi ini adalah:
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 2,7%
PT Medco Energi Indonesia Tbk (MEDC) turun 1,57%
PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 1,5%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 59,04 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Cantral Asia Tbk (BBCA) Rp 37,6 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 28,8 miliar dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 9,4 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 22,7 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 6,2 miliar dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 4,6 miliar. (Anna Suci Perwitasari)