Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BI: Aliran Modal Asing Masuk Rp8,23 Triliun ke Pasar Keuangan Domestik Selama Sepekan ke Belakang

Bank Indonesia menyebutkan dalam laporannya, terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik selama pekan ketiga di Maret 2022.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BI: Aliran Modal Asing Masuk Rp8,23 Triliun ke Pasar Keuangan Domestik Selama Sepekan ke Belakang
Tribunnews.com
Ilustrasi Uang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia menyebutkan dalam laporannya, terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik selama pekan ketiga di Maret 2022.

Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 14 Maret 2022 hingga 17 Maret 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp8,23 triliun.

“Nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp8,23 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp1,13 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp7,10 triliun,” jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangannya, dikutip Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Kredit Perbankan ke UMKM Masih Rendah, Masih Ada 5 Juta Pelaku Usaha Pinjam Rentenir

Dirinya juga melanjutkan, untuk premi credit default swap (CDS) 5 tahun turun ke level 86,77 bps (basis points) per 17 Maret 2022 dari 109,25 bps per 11 Maret 2022, sejalan meredanya sentimen risk off di pasar keuangan global.

Erwin mengungkapkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

Baca juga: 5 Indeks Sektoral Seret IHSG Turun ke 6.964, Investor Asing Buru Saham BBRI, ASII dan EMTK

Kemudian, pihaknya akan melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Berita Rekomendasi

“Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas