Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Puncak Kenaikan Harga Minyak Dunia Diprediksi Bulan Depan, Bisa Sentuh 130 Dolar AS Per Barel

Tutuka Ariadji mengatakan, berdasarkan studi yang dilakukan Functional Government Initiative (FGI), harga minyak mentah saat ini belum mencapai puncak

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Puncak Kenaikan Harga Minyak Dunia Diprediksi Bulan Depan, Bisa Sentuh 130 Dolar AS Per Barel
http://www.btmagazine.nl
Harga Minyak Dunia - Puncak Kenaikan Harga Minyak Dunia Diprediksi Bulan Depan, Bisa Sentuh 130 Dolar AS Per Barel 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut harga minyak mentah dunia akan terus mengalami kenaikan, seiring masih berlangsungnya ketegangan Rusia dengan Ukraina. 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan, berdasarkan studi yang dilakukan Functional Government Initiative (FGI), harga minyak mentah saat ini belum mencapai puncaknya. 

"Puncak diperkirakan baru akan terjadi pada bulan April akibat dampak dari larangan impor minyak dari Rusia oleh beberapa negara," kata Tutuka saat rapat dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Hentikan Ketergantungan pada Rusia, Kanada Siap Pasok Minyak hingga Gas ke Negara Barat

Menurutnya, harga minyak dunia dated  brent diperkirakan mencapai 130 dolar AS per barel, di mana saat ini berada pada kisaran 112 dolar AS per barel. 

"Demikian juga harga gas yang cenderung naik karena berkurangnya suplai gas bumi," papar Tutuka. 

"Perbaikan harga gas dan minyak bumi sangat dipengaruhi oleh upaya perdamaian krisis Ukraina - Rusia. Harga minyak dunia sangat berpengaruh ke harga bbm dalam negeri," sambung Tutuka.

Baca juga: Berita Foto : Kilang Minyak Arab Saudi Terbakar Setelah Dirudal Houthi

Berita Rekomendasi

Tercatat, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price atau ICP hingga 25 Maret 2022 mengalami kenaikan menjadi 114,68 dolar AS per barel, padahal bulan sebelumnya masih di posisi 95,72 dolar AS per barel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas