IHSG Kamis Ini Ditutup Menguat ke 7.071, Investor Asiing Catat Beli Bersih Rp 727 Miliar
Tujuh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya masuk zona merah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/3/2022) ditutup ke zona hijau.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 18,25 poin atau 0,26% ke 7.071,44 pada akhir perdagangan.
Sebanyak 271 saham naik, 249 saham turun dan 165 saham stagnan.
Tujuh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya masuk zona merah.
Baca juga: IHSG Sesi I Naik ke Level 7.067, Investor Asing Lego Saham SILO, UNVR dan AMRT
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Energi yang naik 2,56%, IDX Sektor Teknologi naik 1,16% dan IDX Sektor Transportasi naik 0,95%.
Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah IDX Sektor Infrastruktur yang turun 0,41%, IDX Sektor Perindustrian turun 0,22% dan IDX Sektor Kesehatan turun 0,19%.
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 22,66 miliar saham dengan total nilai Rp 14,54 triliun.
Baca juga: IHSG Kembali Mendaki dan Cetak Rekor Pada Level 7.049, Investor Asing Cetak Net Buy Rp 1,86 Triliun
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (4,11%)
2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) (2,51%)
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) (1,27%)
Top losers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) (-3,01%)
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (-2,79%)
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL) (-2,21%)
Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 727,01 miliar di seluruh pasar.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Turun Tipis ke 6.868, Investor Asing Catat Beli Bersih Saham Rp 521,39 Miliar
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 318,8 miliar,PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 291,9 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 108 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) Rp 356,4 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 56,3 miliar dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Rp 53,3 miliar. (Herlina KD)