Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Dorong Perempuan Perkuat Sektor Pertanian di Era Digital

Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk maka jumlah petani di Indonesia masih kurang dan hasil pertaniannya belum dapat memenuhi permintaan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pemerintah Dorong Perempuan Perkuat Sektor Pertanian di Era Digital
istimewa
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo Septriana Tangkary. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo Septriana Tangkary menuturkan pemerintah mendorong perempuan memperkuat sektor pertanian di era digital.

Menurutnya, perempuan memiliki kekuatan sentral dalam menggerakkan perekonomian nasional.




Tidak hanya jumlah populasinya yang mengisi hampir setengah dari total penduduk Indonesia sebesar 49,5 persen.

“Berdasarkan catatan Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM pada tahun 2019 mencapai 65,47 juta unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 64,5 persen dikelola oleh perempuan," kata Septriana saat Webinar Creativetalks Pojok Literasi, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Siap Saingi China, Pemerintah Amerika Buat Aturan Baru Terkait Produksi Chip Semikonduktor

Perempuan Indonesia, menurut Septriana, membantu dan mendukung UMKM untuk kegiatan ekspor.

Ketua Perempuan Indonesia Maju (PIM) Lana T. Koentjoro mengungkapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membantu sektor pertanian terus berinovasi.

BERITA TERKAIT

Lana meyakini para perempuan dapat adaptasi meningkatkan life skill.

"Kami berharap perempuan dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan untuk berinovasi dalam pengembangan pertanian atau UMKM masing-masing," tuturnya.

Baca juga: Menlu RI Singgung Pendidikan Perempuan saat Bertemu Taliban di Doha

Sementara Pengusaha Pertanian, Ade F. Meyliala menyampaikan bahwa terdapat delapan juta petani di Indonesia.

Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk maka jumlah petani di Indonesia masih kurang dan hasil pertaniannya belum dapat memenuhi permintaan bahan pangan dalam negeri.

“Dengan adanya keterbukaan akses terhadap teknologi, para perempuan, khususnya akan lebih mudah mengakses informasi perkembangan teknologi pertanian dan perempuan dapat lebih berkembang,” terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas