Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500 Per Liter, Driver Ojek Online Mengaku Berat

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax naik mulai 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500 Per Liter, Driver Ojek Online Mengaku Berat
Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Petugas SPBU di Pekalongan, Jawa Tengah, sedang melayani pembeli Pertamax 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hiswana Migas wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten Juan Tarigan mengatakan, pelaku usaha hanya fokus terhadap pasokan BBM untuk konsumen.

Karena itu, belum ada langkah selanjutnya untuk mencegah kemungkinan terjadinya antrean konsumen demi mendapatkan Pertamax di harga saat ini.

"Tidak ada persiapan khusus, yang pasti kami akan tetap menjaga ketersediaan BBM," ujarnya.

Baca juga: Termahal, Harga Pertamax Di Provinsi Bengkulu dan Riau Sebesar Rp 13 Ribu Per Liter

Dia menambahkan, jam operasional dari SPBU juga tetap seperti biasa pada meski ada wacana kenaikan harga Pertamax.

"Kami tetap melakukan pelayanan semaksimal mungkin sesuai jam operasional masing-masing SPBU," kata Juan.

Kendati demikian, dia menjelaskan, Hiswana Migas pada prinsip mengikuti kebijakan pemerintah untuk penetapan harga BBM.

"Namun, belum ada informasi dan arahan Pertamina ke kami hingga saat ini. Kami mengikuti kebijakan pemerintah karena hal ini bukan pertama kali bagi kami," kata Juan.

Berita Rekomendasi

Picu inflasi

Dihubungi terpisah, Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menambahkan, jika harga Pertamax naik, memang dapat memicu inflasi, tetapi kontribusinya kecil.

"Pasalnya, proporsi konsumen hanya sekira 12 persen. Namun, jangan naikkan harga Pertalite, yang proporsi konsumen mencapai 76 persen karena akan menyulut inflasi dan menurunkan daya beli rakyat," ujarnya.

Fahmy juga menjelaskan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pertamax sangat kecil yakni sekira 12 persen.

Selain itu, dia menilai konsumen BBM dengan jenis research octane number (RON) 92 ini juga kebanyakan dari kalangan menengah ke atas, sehingga tidak bakal antre jika harga naik.

Baca juga: BREAKING NEWS: Malam Ini, Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500 Per Liter


"Kosumen Pertamax adalah golongan menengah ke atas yang menggunakan mobil mahal. Dengan golongan kosumen tersebut, mereka tidak akan melakukan antrean menjelang kenaikan harga," ujarnya.

Lebih lanjut, Fahmy menyampaikan, para konsumen Pertamax juga tidak akan mau turun kelas atau migrasi ke Pertalite yang harganya lebih murah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas