Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Setelah Harga Pertamax Naik, Luhut Kode Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg Naik Secara Bertahap Tahun Ini

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kode akan ada lagi kenaikan BBM selain pertamax

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Inza Maliana
zoom-in Setelah Harga Pertamax Naik, Luhut Kode Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg Naik Secara Bertahap Tahun Ini
Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima sejumlah pimpinan Bank Dunia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (16/2/2022). Pimpinan Bank Dunia tersebut adalah Axel Van Trotsenburg selaku Managing Director of Operations, Manuela V Ferro selaku Vice President East Asia and Pasific Region, serta Satu Kahkonen selaku Country Director Indonesia. Turut mendampingi selain Luhut yakni Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr 

"Karena itu, penyesuaian (kenaikan) harga dapat diterima dan tidak menimbulkan kegaduhan atau demonstrasi, mengingat kondisi harga minyak mentah dunia yang memprihatinkan," ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam laporan risetnya, Jumat (1/4/2022).

Lain halnya dengan BBM jenis lainnya yang mendapatkan subsidi pemerintah, sehingga bebannya ditanggung pemerintah.

Baca juga: Pertalite Gantikan Posisi Premium, Ekonom Ingatkan Pemerintah Tidak Naikkan Harga

Jika dilakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi maka akan membenani masyarakat termasuk menurutnya, industri jasa logistik.

"Biaya transportasi mendominasi sebesar 40 persen hingga 50 persen dari biaya supply chain," kata Nico.

Menurutnya, kenaikan Pertamax merupakan penyelesaian terbaik agar tidak ada pihak yang dirugikan.

"Jika diteropong lebih jauh, penyesuaian harga BBM serta merta membuat inflasi terus mengalami peningkatan. Bukan tidak mungkin, inflasi yang melesat membuat bank sentral melakukan percepatan normalisasi moneter," kata dia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Yanuar R Yovanda)(Kompas.com/Ade Miranti Karunia)

Berita Rekomendasi

Baca berita lainnya terkait Kenaikan Harga BBM.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas