IHSG Kembali Cetak Rekor Sepanjang Masa, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 9.006 Trilliun
IHSG hari ini menguat 0,45% atau 32,08 poin ke 7.148,30 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berseri.
Pada Selasa (5/4/2022) ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik ke rekor tertinggi dua hari berturut-turut sejak awal pekan.
IHSG hari ini menguat 0,45% atau 32,08 poin ke 7.148,30 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penguatan IHSG ditopang oleh kenaikan delapan indeks sektoral. Sektor teknologi melesat 2,84%. Sektor energi melonjak 1,62%.
Baca juga: Dana Asing Terus Mengalir di Bursa, IHSG Pun Kembali Cetak Rekor, Bagaimana Besok?
Sektor barang baku melejit 0,81%. Sektor perindustrian menanjak 0,79%.
Sektor barang konsumsi primer menguat 0,74%. Sektor transportasi dan logistik naik 0,42%. Sektor kesehatan menanjak 0,21%. infrastruktur naik 0,11%.
Tiga sektor berakhir di zona merah hingga tutup pasar. Sektor keuangan melemah 0,02%.
Sektor properti dan real estat turun tipis 0,01%. Sektor barang konsumsi nonprimer pun melemah tipis 0,01%
Baca juga: IHSG Kamis Ini Ditutup Menguat ke 7.071, Investor Asiing Catat Beli Bersih Rp 727 Miliar
Total volume transaksi bursa mencapai 22,64 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,34 triliun. Sebanyak 290 saham menguat. Ada 241 saham turun harga dan 157 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 7,09%
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 6,76%
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 3,91%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -4,45%
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -3%
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -2,24%
Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar IHSG juga tembus Rp 9.006 triliun. Market Cap IHSG ini naik 1,08% dibandingkan pada perdagangan Senin (4/4) yang sebesar Rp 8.909,474 triliun.
Mengutip data RTI, total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 22,67 miliar dengan total nilai transaksi Rp 12,47 triliun. Ada 290 saham yang menguat. Sementara 241 saham terkoreksi dan 157 saham stagnan.
Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 917,07 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing juga mencatat net buy sebesar Rp 603,58 miliar.
Investor asing mencatat net buy terbesar pada empat saham ini yang nilainya di atas Rp 100 miliar. Saham tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 268,1 miliar.
Baca juga: IHSG Sesi I Naik ke Level 7.067, Investor Asing Lego Saham SILO, UNVR dan AMRT
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 196,1 miliar. Saham PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 101,3 miliar. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar Rp 100,7 miliar.
Sementara itu, saham top gainers di LQ45 adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 7,09% ke Rp 2.720 per saham. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 6,76% ke Rp 3.000 per saham. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menguat 3,91% ke Rp 1.330 per saham dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bertambah 3,57% ke Rp 3.480 per saham.
Sementara top gainers di IDX30 adalah EMTK, ADRO, PTBA dan UNVR yang naik 3,08% ke Rp 3.680 per saham. (Wahyu Tri Rahmawati)