Maju Berkah Basamo, Cara OJK Dorong Digitalisasi Usaha Mikro Kecil di Sumatera Barat
OJK mendapat kepercayaan sebagai movement manager Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Provinsi Sumatera Barat
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapat kepercayaan sebagai movement manager Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Provinsi Sumatera Barat di awal Ramadan ini.
Rangkaian kegiatan yang fokus pada upaya mendorong perekonomian melalui pengembangan keahlian digital pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta kualitas produknya ini akan segera dimulai di Bukittinggi.
Untuk menggaungkan Gernas BBI di wilayah Sumatera Barat, OJK akan melakukan kegiatan selama tiga bulan yang dimulai dengan peluncuran program di Bukittinggi, 12 April 2022.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: OJK Harus Mampu Membentuk Industri Keuangan yang Kredibel dan Melindungi Rakyat
Kegiatan bertema Maju Berkah Basamo UMKM itu akan dilangsungkan di pelataran Jam Gadang dan menonjolkan produk-produk unggulan dari pelaku UMKM yang sudah lolos kurasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu pendukung Gernas BBI.
Ketua Dewan Komioner OJK Wimboh Santoso yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Gernas BBI mengatakan, selain menggelar pameran dan bazaar produk UMKM Sumatera Barat, lembaganya juga mendorong kemajuan mereka dengan digitalisasi dalam mengembangkan usahanya serta mengarahkan untuk membangun KUR Klaster.
Baca juga: Puan Ingatkan DK OJK Terpilih Pentingnya Perlindungan Masyarakat dari Investasi Ilegal
"Dalam menjalankan amanat undang-undang OJK juga berkomitmen mendorong pengembangan usaha mikro kecil menengah untuk membantu upaya Pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam keterangan pers tertulis, Senin (11/4/2022).
Wimboh menjelaskan, OJK telah mengeluarkan berbagai program untuk menyediakan pembiayaan UMKM melalui Industri Jasa Keuangan seperti Bank Wakaf Mikro, Laku Pandai, Digiku, KUR Digital, KUR Klaster, Securities Crowd Funding, pemberian alternatif pemasaran melalui UMKM-MU, dan pendirian kampus UMKM Bersama.
Sebelumnya pada 15 – 21 November 2021, OJK bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) telah melakukan kegiatan kolaborasi kampanye bersama di Sumatera Utara dengan tema UMKM Toba Vaganza setelah resmi ditunjuk sebagai Wakil Ketua Gernas BBI,
Kegiatan itu diikuti 80 pelaku UMKM Binaan OJK dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Sumatera Utara, 20 klaster penerima pembiayaan KUR klaster kopi dan jagung, 33 perwakilan TPKAD di wilayah Sumatera Utara, IJK, Universitas Sumatera Utara dan pelaku start-up dan e-commerce.
Kegiatan expo UMKM itu berhasil menjual produk UMKM unggulan dari Sumatera Utara dengan nilai transaksi lebih dari Rp 500 juta.
Untuk kegiatan Maju Berkah Basamo UMKM di Sumbar akan dilangsungkan selama 3 bulan hingga Juni 2022 di sejumlah kota dengan dukungan sejumlah lembaga perbankan seperti BRI, BNI, Bank Nagari, Bank Syariah Indonesia dan BTN.
Setelah peluncuran di Bukittinggi, agenda Maju Berkah Basamo UMKM lainnya adalah pameran dan bazaar produk unggulan UMKM lokal di Payakumbuh pada Mei 2022.
Selain menonjolkan produk, OJK juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kemampuan digital para pelaku usahanya. Pelatihan yang komprehensif sudah dipersiapkan bagi para pelaku usaha, dan tidak dipungut.
Rangkaian kegiatan BBI Sumatera Barat akan ditutup dengan acara harvesting pada Juni 2022, yang akan diselenggarakan di Kota Padang. Di acara penutupan tersebut, akan diumumkan UMKM yang menjadi champions dari Sumatera Barat.
Para pelaku UMKM juara ini tentu akan mendapat penghargaan atas capaian mereka dalam memanfaatkan industri digital untuk mengembangkan usahanya di masa mendatang.