Anggota Komisi VI DPR: BUMN Transportasi Harus Maksimal Hadapi Arus Mudik
Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina menegaskan BUMN transportasi harus bisa memberikan pelayanan yang maksimal dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VI DPR meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi maksimal untuk menghadapi arus mudik lebaran 2022.
Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina menegaskan, BUMN transportasi harus bisa memberikan pelayanan yang maksimal selaku perusahaan milik negara dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri.
“Komisi VI sepakat, agar transportasi publik baik darat, laut maupun udara terjamin ketersediaan dan kesiapan armada transportasinya, khususnya untuk arus mudik Idul Fitri 2022," ujar Nevi dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Mudik Naik Kereta Api, Berikut Ketentuan Bagi Penumpang Anak Usia 6-18 Tahun
Jaminan tersebut, menurut Nevi, mencakup pada ketersediaan yang memadai secara jumlah dan kualitas, memperhatikan protokol kesehatan, menjaga kebersihan, menjamin keselamatan penumpang serta mempersiapkan mitigasi bencana.
"Dalam rangka memastikan pelaksanaan arus mudik yang aman, nyaman dan lancar," tutur Nevi.
Komisi VI meminta pemerintah untuk dapat meningkatkan pelayanan untuk para pemudik pada momen Lebaran tahun ini.
Menurutnya, pelayanan ini bukan saja pada alat transportasi yang terpenuhi dari sisi jumlah maupun kualitasnya.
Baca juga: 56 Juta Pemudik Bakal Jejali Tempat Wisata di Masa Libur Lebaran
"Tapi juga sistem penunjang seperti sarana prasarana mulai dari ticketing, rekayasa arus perjalanan, layanan tol dan non-tol, manajemen terminal, bandara maupun pelabuhan, dan banyak lagi yang dapat membuat masyarakat pelaku mudik dapat nyaman dan aman sampai tujuan," kata Nevi.
Nevi juga meminta agar BUMN Transportasi dapat melakukan koordinasi dengan instansi Kementerian atau Lembaga terkait kelancaran dan kebijakan tarif angkutan mudik yang terjangkau bagi masyarakat.
Semua jaringan transportasi yang dikelola PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) dan Perum DAMRI mesti dapat berkoordinasi dengan kementerian perhubungan dan Pihak aparat keamanan sehingga persiapan ini bertujuan utama untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Baca juga: Jasa Marga Prediksi Volume Lalu Lintas Periode Mudik Lebaran Tahun Ini Tembus 2,54 Juta Kendaraan
“Perlu diingatkan kepada semua pihak, bahwa kesepakatan di Komisi VI, BUMN Transportasi harus memenuhi komitmennya untuk melakukan interkonektivitas angkutan darat dan laut sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan arus mudik Idulfitri 2022," tuturnya.