Jaga Ketersediaan, Holding BUMN Pangan Telah Salurkan 27 Juta Liter Minyak Goreng ke Pasar Rakyat
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding BUMN Pangan telah mendistribusikan minyak goreng sebanyak 27,2 juta liter melalui pasar rakyat
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau Holding BUMN Pangan telah mendistribusikan minyak goreng sebanyak 27,2 juta liter melalui pasar rakyat di seluruh Indonesia.
Jumlah tersebut terdiri dari 23,1 liter minyak goreng curah, 4 juta liter minyak goreng kemasan, dan 34 ribu minyak goreng jerigen.
Direktur Utama PT RNI (Persero), Frans Marganda Tambunan mengatakan, holding pangan BUMN berkomitmen untuk membantu Pemerintah dalam menjaga pasokan minyak goreng memenuhi kebutuhan masyarakat
Baca juga: Benarkah Ketahanan Pangan di Eropa Terancam Perang Ukraina?
“Kami upayakan merata dalam pendistribusian minyak goreng mulai Sumatera hingga Papua memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Frans, Selasa (19/4/2022).
Ia merinci lebih lanjut, pendistribusian minyak goreng diantaranya dilakukan di wilayah Sumatera sebanyak 3,5 juta liter minyak curah dan 17.844 liter minyak kemasan.
Baca juga: Pastikan Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok Aman, Kementan Turun Langsung ke Medan
Pasokan minyak goreng ke Aceh tercatat sebanyak 1,28 juta liter curah dan 63.732 liter minyak goreng kemasan. Pasokan ke Lampung telah didistribusikan sebanyak 3,46 liter minyak goreng curah dan 754.505 liter minyak goreng kemasan.
Pendistribusian minyak goreng ke Riau dan Jambi terealisasi 907.349 liter minyak curah begitupun Bengkulu terdistribusi 57.569 liter minyak goreng curah.
Di Wilayah Jakarta, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, holding pangan BUMN telah mendistribusikan di Banten sebanyak 724.030 liter minyak goreng curah, 4.700 liter minyak jerigen dan 517.226 liter minyak goreng kemasan.
Baca juga: Konflik Ukraina Berlanjut, Harga Pangan Global Melonjak, Uni Eropa Dihantui Krisis Pangan
Sementara itu pasokan minyak goreng di wilayah DKI Jakarta tercatat 1.95 juta liter curah, 9.600 minyak goreng jerigen dan 614.459 liter minyak goreng kemasan.
“Holding BUMN pangan berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Kemenko Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Badan Pangan Nasional, Pasar Jaya, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan Pemangku Kepentingan lainnya dalam mendistribusikan minyak goreng,” pungkas Frans.