Group Lippo Bukukan Kinerja Positif pada 2021, Ini Kata John Riady
Lippo Group meraih pencapaian kinerja positif dan mencetak laba, bahkan mencairkan dividen sepanjang tahun 2021
Editor: Sanusi
Penambahan modal Lippo Group terhadap SILO pun bisa dinilai sebagai bagian strategi portofolio yang sangat matang. Saat ini, sudah banyak konglomerasi yang mengikuti jejak Lippo Group melakukan penetrasi di sektor layanan kesehatan.
Terlebih lagi, kinerja SILO telah membuktikan bahwa sektor layanan kesehatan menjadi faktor kunci perekonomian ke depan. “Sektor kesehatan bersama sektor properti akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi ke depan, menjadi lebih penting dibandingkan masa sebelum pandemi. Tentunya selain sektor digital,” jelas John.
Catatan John inipun sejalan dengan realisasi kinerja grup di bawah LPKR. Riset dari Mandiri Sekuritas yang ditulis Robin Sutanto membenarkan dua sektor penting yang menopang laju pertumbuhan kini dan nanti yaitu properti dan layanan kesehatan.
Dalam riset itu, Robin menyampaikan bahwa realisasi pendapatan LPKR pada 2021 merefleksikan 113% dari target consensus yang memprediksi pendapatan sebesar Rp14,58%. Pendapatan LPKR pada 2021 melampaui proyeksi consensus analis.
“Selain bisnis di sektor properti hunian dan layanan kesehatan, kami juga melihat peningkatan kinerja mal, hotel, dan bisnis LPKR lainnya pada kahir 2021. Saat ini kami berada pada posisi yang baik untuk mengembangkan hasil 2021 dan melangkah menuju 2022.”
Secara keseluruhan gambaran kinerja Lippo Group bisa dilihat dari kinerja LPKR. Berdasarkan total aset dan pendapatan, membukukan pendapatan Rp16,53 triliun selama 2021, tumbuh 38% dari Rp11,96 triliun.
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Group Lippo Bukukan Kinerja Cermelang pada 2021, John Riady Beberkan Rahasianya