Pos Indonesia Salurkan BLT Minyak Goreng ke Hampir 18 Juta KPM
Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung proses penyaluran bantuan langsung (BLT) minyak goreng kepada 100 keluarga penerima manfaat
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung proses penyaluran bantuan langsung (BLT) minyak goreng kepada 100 keluarga penerima manfaat (KPM) di Pos Bloc, Jakarta, Senin 25 April 2022.
Pada waktu yang sama terhubung via zoom dengan KPM yang tersebar di enam lokasi, yakni Aceh, Medan, Banten, Pontianak, Depok, dan Cikini Jakarta Pusat.
Kehadiran Presiden Jokowi disambut oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi. Kepada Presiden, Faizal menjelaskan perkembangan penyaluran BLT minyak goreng.
Faizal memperlihatkan dashboard atau layar yang berisikan data penyaluran secara real time dan diklaim tepat sasaran.
“Alhamdulillah kami laporkan bahwa setelah hari ke-14, kami berhasil menyalurkan 98,3 persen dari target 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM)," kata Faizal.
Baca juga: Cek BLT Minyak Goreng di cekbansos.kemensos.go.id, Bantuan Rp 300 Sudah Cair Bulan Ini
Strategi keberhasilan penyaluran disebutkan Faizal, di antaranya dengan meningkatkan jumlah titik salur, jumlah petugas, dan jam pelayanan.
"Kami membuka layanan lebih panjang sampai malam hari, sehingga dengan waktu yang pendek, kita bisa mencapai (target). Hari Jumat, insyaAllah selesai (100 persen)," ucap Faizal.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Uang BLT Minyak Goreng Tidak Dibelikan Pulsa
Lebih lanjut dijelaskan oleh Faizal, Presiden mengapresiasi pencapaian PT Pos Indonesia menyalurkan BLT minyak goreng.
Presiden pun kagum dengan kinerja PT Pos Indonesia dalam memvalidasi data penerima bansos.
“Presiden juga menyampaikan apresiasi karena secara administrasi sangat rapi.
Sebab, ditunjukkan setiap penerima bantuan difoto orang dan rumahnya, serta dilakukan validasi data dukcapil. Jadi Presiden apresiasi cara kita menyalurkan," kata Faizal.