Emiten Produksi Bahan Bangunan Ini Kantongi Laba Bersih Rp 81,7 Miliar di Kuartal I 2022
PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) mengantongi laba bersih pada kuartal I 2022 sebesar Rp 81,7 miliar, naik 32,4 persen dibanding periode yang sama
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) mengantongi laba bersih pada kuartal I 2022 sebesar Rp 81,7 miliar, naik 32,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp61,7 miliar.
Keuntungan emiten yang memproduksi dan mendistribusikan bahan bangunan itu, ditopang peningkatan pendapatan yang tumbuh sebesar 27,3 persen menjadi Rp703,8 miliar, dari tahun sebelumnya pada periode tersebut Rp552,4 miliar.
"Pencapaian ini sejalan dengan target sepanjang tahun 2022 yang telah ditetapkan perseroan, yaitu pendapatan sebesar Rp2,6 trliun dan laba bersih Rp260 miliar," kata Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptodihardjo, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Tumbuh 70 Persen, Laba Bank Mandiri Tembus Rp 10 Triliun di Kuartal I 2022
Menurutnya, untuk menunjang penjualan ke pasar Indonesia Timur, pabrik baru perseroan di Rungkut memproduksi atap uPVC telah mencapai angka utilisasi di kisaran 47,3 persen sejak beroperasi pada November 2021.
"Selanjutnya, manajemen telah mengambil keputusan matang untuk menambah varian produk baru Perseroan berupa plafon uPVC. Perseroan meyakini bisnis plafon uPVC memiliki prospek yang cerah," tuturnya.
Ia menyampaikan, plafon berbahan dasar uPVC juga memiliki beberapa keunggulan, yakni lebih tahan lama dan lentur.
Baca juga: Pendapatan Bunga Bersih Tipis, Tapi Laba Bersih Bank Besar Ini Melambung
Sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah, namun tetap menawarkan motif yang bervariatif.
"Pengembangan pabrik plafon uPVC baru ini akan ditempatkan di Cikarang dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Kuartal III tahun ini," paparnya.