Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Langkah-langkah Agar Tak Jadi Incaran Kejahatan Siber Menjelang Lebaran

Meski begitu, transaksi online yang dilakukan melalui aplikasi finansial dari berbagai bank atau institusi keuangan harus dilakukan dengan hati-hati.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Langkah-langkah Agar Tak Jadi Incaran Kejahatan Siber Menjelang Lebaran
Foto McAfee Blog
Ilustrasi 

Oleh karena itu, nasabah kerap percaya bahwa ia dihubungi oleh pihak bank.

Adapun bila terdapat permintaan yang bersifat memaksa pada telepon, terutama terkait data pribadi atau data perbankan, sebaiknya nasabah langsung menghentikan komunikasi yang berlangsung.

Nasabah juga dianjurkan agar segera menghubungi call center resmi bank untuk mengecek kebenaran transaksi yang disampaikan.

Untuk nasabah Maybank Indonesia, nasabah dapat segera menghubungi call center resmi pada nomor 1500611, dan +622178869811 (luar negeri) atau email ke: customercare@maybank.co.id.
Hal ini juga termasuk bila nasabah menerima pesan singkat melalui short message service (SMS) atau Whatsapp yang meminta data pribadi atau data rahasia perbankan mereka.

Lakukan pengkinian data

Pihak bank seperti Maybank Indonesia juga mengimbau para nasabah untuk selalu melakukan pengkinian data secara berkala, mulai dari data pribadi hingga nomor operator seluler dengan mengunjungi kantor Maybank Indonesia atau melalui Maybank Customer Care.

Selain itu, bila nasabah ingin melakukan pergantian kartu subscriber identity module (SIM) atau mengganti handset, selalu putuskan koneksi handset atau SIM dengan aplikasi mobile banking melalui opsi deaktivasi terlebih dahulu.

BERITA REKOMENDASI

Contohnya, seperti pada aplikasi mobile banking M2U ID App.

Adapun untuk meningkatkan keamanan bertransaksi digital melalui M2U ID App, Maybank Indonesia juga telah memperkenalkan fitur Secure2u.

Sebagai informasi, fitur tersebut menggunakan teknologi softtoken yang mengikat ke perangkat seluler nasabah.

Untuk mengaktifkan fitur tersebut, nasabah perlu memasukan kode rahasia atau passcode.

Fitur ini hadir untuk meningkatkan keamanan serta kenyamanan nasabah dalam bertransaksi dengan menggantikan faktor otentikasi kedua, yaitu TAC yang dikirimkan melalui SMS.


Pada fitur Secure2u, nasabah wajib merancang sejumlah nomor yang hanya diketahui oleh nasabah untuk menjalankan otentikasi softtoken.

Nomor tersebut berguna untuk melakukan sejumlah transaksi, seperti membayar atau mentransfer dana.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas