Urai Kemacetan di Merak, Menhub Siapkan Pelabuhan Tambahan di Ciwandan dan Indah Kiat
Budi Karya Sumadi menyiapkan pelabuhan tambahan di Ciwandan dan Indah Kiat untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Merak.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyiapkan pelabuhan tambahan di Ciwandan dan Indah Kiat untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Disampaikan Budi Karya saat meninjau langsung Pelabuhan milik Pelindo yang berada di Ciwandan, Banten.
Dermaga ini akan dioperasikan sebagai dermaga tambahan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Baca juga: Pemudik: Macet Panjang di Merak, Saya Tiba Pukul 15.00 Baru Bisa Naik Kapal Pukul 18.00 WIB
Menhub memimpin langsung proses pengoperasian dermaga Ciwandan, mulai penyiapan pelabuhan sampai dengan kedatangan kapal di dermaga tersebut.
"Kami akan siapkan 9 kapal untuk dioperasikan, yang akan melayani dari dermaga Ciwandan ke Pelabuhan Bakauheni mulai hari ini," ucap Budi Karya dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).
Selain Ciwandan, ucap Budi Karya, sejak kemarin sudah dioperasikan dermaga tambahan lainnya di Pelabuhan Indah Kiat. Di pelabuhan tersebut telah disiapkan 2 (dua) kapal yaitu kapal KM Mutiara Ferryndo 7 dan KM Mutiara Berkah I.
Baca juga: Cerita Tio, Pedagang Aksesoris HP di Gerbang Tol Merak: Manfaatkan Kemacetan Buat Berjualan
Seperti diketahui, animo masyarakat sangat tinggi yang mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang di arteri dan jalan tol menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak. Budi karyamenyampaikan setuju dengan usulan Kapolres Cilegon, untuk mengimbau masyarakat menunda perjalanan menyeberang ke Merak nanti malam.
Serta sambil menunggu sampai kapasitas kembali meningkat di Merak untuk menghindari makin padatnya pelabuhan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat di Pelabuhan Merak. Kami terus berupaya ini bisa diatasi kurang dari 12 jam," tutur Budi Karya.
Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, jumlah lonjakan penumpang di Pelabuhan Penyeberang Merak pada tahun ini lebih tinggi sekitar 40 persen dibandingkan dengan mudik tahun 2019 sebelum pandemi.
Tercatat, kemarin (Jumat,29 April 202), sebanyak 32 ribu kendaraan dalam sehari berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Jumlah ini lebih besar ketimbang puncak mudik tahun 2019 yang mencapai sekitar 20 ribu kendaraan.