Mengapa Jokowi Tak Pakai Pesawat Kepresidenan saat Kunjungan ke AS? Lebih Memilih Carter Garuda
Tak menggunakan pesawat kepresidenan, kali ini, Jokowi dan rombongan bepergian menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia tipe Boeing 777-300ER.
Editor: Muhammad Zulfikar
Adapun dalam penerbangan menuju Bandara Andrew Air Force Base di Washington DC, Jokowi menggunakan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing B777-300ER.
Pesawat tersebut dilengkapi dengan livery atau corak khusus seperti pesawat kenegaraan, berupa kombinasi warna merah putih, yang disertai dengan lambang negara dan tulisan Republik Indonesia.
"Penerbangan kenegaraan ini telah berangkat dengan lancar pada hari ini pukul 07.20 WIB pagi tadi. Kami akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memastikan keseluruhan penerbangan kenegaraan ini berjalan dengan baik," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa.
Ia melanjutkan, penerbangan kenegaraan ini dilaksanakan melalui rangkaian persiapan operasional yang komprehensif dan koordinasi bersama para pemangku kepentingan.
"Ini guna memastikan seluruh aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan dapat terimplementasikan secara optimal," tambah Irfan.
Ia menjelaskan bahwa pengoperasian penerbangan kenegaraan tersebut menjadi manifestasi tersendiri bagi Garuda Indonesia dalam menjalankan mandat sebagai national flag carrier.
Khususnya, dalam mendukung penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan bagi agenda strategis kenegaraan.
Jokowi akan Bertemu para CEO Besar AS
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan CEO-CEO besar Amerika Serikat (AS) dalam rangkaian kunjungan kerja ke Negeri Paman Sam dari 11-13 Mei 2022.
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya sebelum bertolak ke AS pada Selasa, (10/5/2022).
“Pertemuan dengan para CEO besar dari Amerika,” kata Jokowi.
Kegiatan utama presiden ke AS yakni untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari. Adapun kegiatan lainnya yakni pertemuan dengan anggota Kongres dan pertemuan dengan Wapres Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika.
“Indonesia berharap KTT khusus ini akan menghasilkan kerjasama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, bagi stabilitas dan bagi kemakmuran di kawasan,” katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk.