McDonald’s di Rusia Bakal Ganti Nama, Mobil Renault Nasibnya Lebih Buruk
Setelah Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina, sejumlah perusahaan asing menghentikan kegiatan di Rusia.
Editor: Hendra Gunawan
Lembaga internasional Moody's, S&P dan Fitch satu demi satu menurunkan peringkat kredit negara Rusia dari tingkat investasi ke tingkat pra-default.
Peringkat C terendah dalam mata uang asing diberikan oleh Fitch pada 8 Maret.
Sebelumnya, S&P memangkas peringkat kredit Rusia delapan tingkat sekaligus - dari BB+ menjadi CCC- dengan perkiraan negatif, sementara Moody's menurunkannya enam tingkat, dari B3 menjadi Ca dengan prognosa negatif. Rusia belum memiliki peringkat seperti ini sejak 1998.
Intrik utama saat ini adalah seputar pemenuhan kewajiban mata uang asing sebagai bagian dari utang nasional Rusia.
Bank Sentral tidak dapat menggunakan uangnya karena sanksi, kata Vladimir Bragin, direktur pasar keuangan dan analisis makroekonomi di Alfa Capital.
Masalah lainnya adalah apakah investor asing akan bersedia membuka rekening C untuk menerima pembayaran, Elena Kozhukhova, seorang analis Veles Capital, menunjukkan.
Kepala Analisis Ekonomi Makro di Finam Olga Belenkaya berpikir bahwa sekarang, dibandingkan dengan default 1998, Rusia memiliki semua kondisi ekonomi dan keuangan untuk menangani utangnya tanpa masalah.
Namun, karena sanksi tersebut, Kementerian Keuangan tidak dapat menarik pinjaman eksternal baru untuk membiayai kembali pinjaman yang sudah ada sementara sebagian besar cadangan Bank Sentral diblokir sementara sanksi menutup transaksi internasional bagi banyak bank terbesar Rusia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.