Sore Ini Rupiah Ditutup Melemah 0.20 Persen, Bagaimana dengan Proyeksi Selasa Esok?
Nilai tukar rupiah Selasa esok diperkirakan bergerak dalam kisaran Rp 14.620 - Rp 14.700 per dolar AS
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diperkirakan masih berada tekanan pada perdagangan Selasa (24/5). Fokus pelaku pasar akan tertuju pada hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).
Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,20 % di level Rp 14.672 per dolar Amerika Serikat (AS). Sejalan, rupiah Jisdor juga turun tipis 0,02 % ke Rp 14.665 per dolar AS.
Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, rupiah diperkirakan tetap tekanan pada perdagangan besok. Selain itu, pelaku pasar juga menanti hasil rapat BI.
"Diperkirakan BI belum akan mengubah tingkat suku bunga acuan di level 3,50 % , di tengah kenaikan inflasi yang kini berada di 3,47 % ," jelas Nanang kepada Kontan.co.id, Senin (23/5).
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai rupiah masih cenderung melemah di tengah risk-off sentimen yang masih kuat di pasar global.
Baca juga: Rupiah Jeblok, Pengamat Bilang Karena Pasar Mereaksi Keputusan BI Pertahankan Suku Bunga
"Rupiah diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 14.625 - Rp 14.725 per dolar AS, jelang pengumuman RDG besok," jelas Josua.
Walau dalam tekanan, Nanang melihat, koreksi rupiah terbatas di tengah pelemahan indeks dolar AS terhadap mata uang utama dunia seiring dengan data ekonomi AS yang mengecewakan," tegas Nanang.
Baca juga: Rupiah Anjlok ke Level Rp 14.668 Per Dolar AS, Jadi yang Terlemah di Asia
Alhasil, Nanang memproyeksi rupiah bergerak dalam kisaran Rp 14.620 - Rp 14.700 per dolar AS.
Laporan Reporter: Aris Nurjani | Sumber: Kontan