Raih Penghargaan Employer of Choice 2022, Bukti LPS Jadi Tempat Kerja Idaman Generasi Muda
Pencapaian LPS antara lain didukung dengan peningkatan efektivitas operasional lembaga, terutama di masa-masa pandemi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lingkungan kerja yang nyaman, aman dan kondusif telah terbukti mendukung produktivitas kerja karyawan. Hal itulah yang menjadi perhatian Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebagai salah satu lembaga pemerintah yang diamanatkan oleh undang-undang untuk menjaga stabilitas keuangan dan perbankan nasional.
Dengan komitmen tersebut, LPS terus berusaha mengelola dan meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung produktivitas para karyawannya. Upaya tersebut membawa LPS menjadi salah satu pemenang di ajang Indonesian Employer of Choice 2022 yang digelar oleh SWA Media Group.
“Pencapaian LPS antara lain didukung dengan peningkatan efektivitas operasional lembaga, terutama di masa-masa pandemi,” ucap Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih lewat keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).
Mendapatkan penghargaan dari Indonesian Employer of Choice 2021 menjadi bukti nyata komitmen LPS untuk terus membangun dan menjaga engagement pegawai yang terdiri dari beberapa aspek.
Aspek tersebut antara lain Clear and Promising Direction atau Rencana Strategis (Renstra) yang efektif dan efisien; Confidence in Leader, yang mengasah soft skill leadership dengan tujuan setiap pimpinan bisa lebih trengginas dalam mengelola unit kerja yang dipimpinnya.
Lalu ada juga aspek Quality and Customer atau komitmen penuh dalam pelayanan kepada masyarakat; Respect and Recognition atau implementasi nyata nilai ICare (Integrity, Collaboration, Accountable, Respect dan Excellence); serta aspek yang terakhir, yakni Development Opportunities atau kesempatan luas mengembangkan karir lewat jalan mutasi, kenaikan pangkat dan promosi jabatan.
“Kami juga memiliki program Pay and Benefits atau penerapan remunerasi berdasarkan kinerja, program pensiun serta bantuan kesehatan, subsidi bunga pinjaman dan asuransi kesehatan,” jelas Lana.
LPS juga melengkapi berbagai keunggulan tersebut dengan program FWA atau Flexible Working Arrangement. Yang artinya semua pekerjaan bisa dilakukan secara hybrid atau kombinasi bekerja dari rumah dan dari kantor. LPS juga telah menyiapkan berbagai kelengkapan lainnya bagi seluruh pegawai untuk mendukung program FWA ini.
Dengan penghargaan yang baru diterima ini, LPS diharapkan bisa menjadi lembaga atau tempat mengabdi idaman semua orang, khususnya generasi muda.
Sejauh ini, LPS mempunyai total pegawai sebanyak 447 orang, dengan komposisi berdasarkan usia 21-30 tahun sebanyak 45 % , usia 31-40 sebanyak 37 % , usia 41-50 tahun sebanyak 15 % , dan usia 51-60 sekitar 4 % .
Dari komposisi demografi terlihat bahwa mayoritas pegawai LPS masih berusia kurang dari 35 tahun, yang berarti mayoritas pegawai berusia muda tersebut menjadi sebuah kekuatan sekaligus tantangan bagi LPS.
Oleh karena itu, LPS berkewajiban untuk mengelola sumber daya manusia yang dimiliki dengan sebaik mungkin agar sesuai dengan visi dan misi lembaga dan siap untuk menjawab tantangan masa depan.
“Terpenting, semoga LPS juga dapat menjadi tempat untuk mengembangkan talenta-talenta muda potensial yang memiliki kompetensi untuk turut serta dalam memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara,” tutupnya.