Ekonomi Mulai Pulih, CINT Targetkan Penjualan Rp 347 Miliar di 2022
PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menargetkan pertumbuhan penjualan 21,04 persen menjadi Rp 347,56 miliar tahun ini
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Rencana pembagian dividen ini telah disetujui RUPST Rabu, 25 Mei 2022 di Bandung. Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 8 Juni 2022 pukul 16.00 WIB dan akan dibagikan pada tanggal 29 Juni 2022 sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
RUPST juga telah menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris CINT yang baru periode 2022-2023, yaitu Kazuhiko Aminaka sebagai Direktur Utama, Susanto sebagai Direktur, R. Nurwulan Kusumawati sebagai Direktur, Dedie Suherlan sebagai Komisaris Utama, Widjaya Djohan sebagai Komisaris, dan Marusaha Siregar sebagai Komisaris Independen CINT.
Kinerja Perusahaan
Direktur Utama CINT Kazuhiko Aminaka menjelaskan perusahaan meraih penjualan Rp 287,15 miliar, turun 13,16 % dari tahun 2020 sebesar Rp 330,68 miliar. Penurunan kinerja penjualan terutama disebabkan oleh penurunan penjualan lokal 16,05 % menjadi sebesar Rp260,25 miliar pada tahun 2021.
PPKM ketat di awal tahun 2021 dan PPKM gelombang 2 (Mei-Juli 2021) berdampak pada penundaan tender di sektor swasta maupun pemerintah yang berdampak signifikan terhadap kinerja penjualan Perseroan.
Baca juga: RUPST Mitratel Setujui Penambahan Satu Komisaris
Pembatasan sosial dan jam operasional yang ketat sepanjang tahun 2021 juga berdampak terhadap turunnya order dari retail (toko/agent), serta belum bergeraknya sektor layanan publik, perkantoran, hotel dan restaurant.
Kinerja Perseroan mengalami perbaikan pada kuartal 4 tahun 2021, dengan mulai adanya relaksasi pembatasan sosial oleh pemerintah dan pendekatan pada project menjadi strategi yang cukup membantu meningkatkan angka penjualan pada Kuartal 4 tahun 2021.
Namun kinerja tersebut belum cukup untuk memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan penjualan tahun 2021 secara keseluruhan.
Penjualan ekspor naik 30,07 % , menjadi sebesar Rp26,90 miliar didominasi penjualan kursi piano. Laba bruto mencapai Rp13,89 miliar, turun 85,67 % dari tahun 2020 sebesar Rp96,92 miliar.