Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Hewan Kurban Bakal Naik Hingga 50 Persen, Imbas Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang terjadi di beberapa daerah, bakal mendongkrak harga hewan kurban

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Harga Hewan Kurban Bakal Naik Hingga 50 Persen, Imbas Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas memeriksa sapi di kandang penampungan, di Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan (UPT RPH) Ciroyom, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022). Harga Hewan Kurban Bakal Naik Hingga 50 Persen, Imbas Wabah Penyakit Mulut dan Kuku 

Mufti menjelaskan, tidak berpengaruhnya ke penjualan dan harga daging konsumsi, karena kontribusi sapi lokal terhadap kebutuhan konsumsi daging nasional hanya sekitar 7 persen dan itu pun dipasok ke luar Jabodetabek.

"7 persen kontribusi sapi lokal untuk konsumsi terpusat di daerah saja, seperti di Aceh, Jawa Timur," ucapnya.

Baca juga: 5 Ekor Sapi Positif Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku di Kota Bandung

Sedangkan pasokan daging sapi untuk konsumsi di area Jabodetabek, kata Mufti, dipenuhi dari sapi bakalan atau feeder yang berasal dari Australia. 

Ia menyebut, sapi feeder tersebut datang ke Indonesia dengan ukuran sekitar 250 kilogram (kg) dan kemudian dipelihara selama empat bulan hingga mencapai bobot 400 kg sampai 450 kg. 

Setelah itu, sapi feeder yang sudah layak dilakukan pemotongan di rumah potong hewan (RPH) dan selanjutnya didistribusikan oleh perusahaan peternakan sapi ke penjual daging sapi konsumsi.

"Jadi kita hanya menggemukan saja selama empat bulan. Sama saja sebenarnya dengan daging beku yang didatangkan dari Australia," tuturnya. 

Diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan beberapa kabupaten di Provinsi Aceh dan Jawa Timur sebagai daerah terdampak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak pada awal Mei 2022.

Berita Rekomendasi

Data Kementerian Pertanian pada awal Mei 2022, menyebutkan jumlah kasus hewan ternak yang terinfeksi PMK di Jawa Timur sebanyak 3.205 ekor dengan kasus kematian mencapai 1,5 persen.

Sementara kasus positif PMK di Aceh sebanyak 2.226 ekor dengan kasus kematian 1 ekor.

Terdapat dua kabupaten yang dilanda wabah PMK di Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Timur.

Sedangkan empat kabupaten di Jawa Timur yaitu Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas