Soal Investasi Jumbo Tesla, Luhut: Tidak Semudah Menjentikkan Jari
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan realisasi investasi perusahaan milik Elon Musk membutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan realisasi investasi perusahaan milik Elon Musk membutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi dari Tesla, Inc.
“Masuknya investasi dari suatu perusahaan itu tidak semudah menjentikkan jari, ini butuh proses dan waktu yang tidak sebentar. Apalagi ini investasi dengan nilai jumbo," ucap Menko Luhut dikutip Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Tesla akan Bangun Pabrik Baterai dan Mobil Listrik di Indonesia
"Jadi kita harus sabar, supaya nantinya bisa benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat dan negara seperti yang kita semua harapkan,” tambahnya.
Menko Luhut menyebut pemerintah telah menjalin komunikasi yang sangat baik sejak dua tahun belakangan.
Ia meyakini pendiri SpaceX tersebut, tertarik untuk melakukan investasi terhadap industri nikel di Indonesia yang sangat menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan ekosistem kendaraan listrik.
Luhut menambahkan negosiasi secara intensif dilakukan untuk merumuskan berbagai hal terkait detail formula investasi yang akan dipakai.
Namun demikian, keputusan akhir mengenai investasi akan berada di tangan perusahaan.
“Tim dari Tesla bergerak sangat cepat. Mereka sudah datang ke Indonesia awal bulan ini, mengunjungi beberapa pabrik pengolahan nikel, dan kita juga merespon dengan tidak kalah cepat untuk menunjukkan keseriusan dan support kita. Tapi yang harus diingat, ini masih dalam tahap negosiasi, jadi sekali lagi, semua harus bersabar,” lanjutnya.
Baca juga: Hacker Berhasil Bobol Mobil Tesla Hanya Dengan Sistem Bluetooth
Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan bahwa pembicaraan antara Indonesia dengan Elon Musk akan meliputi bahasan mengenai investasi, teknologi dan inovasi.
Hal itu disampaikan kepala negara dalam kunjungan ke pabrik SpaceX di Boca Chica, Texas.
Dari pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengundang orang terkaya di dunia itu datang ke Indonesia pada bulan November nanti untuk menghadiri forum The Business 20 atau B20 yang merupakan outreach group dari G20 yang mewakili komunitas bisnis internasional.